Komposisi anggota DPRD Sumsel terpilih Periode 2024-2029 Sebagian Besar Wajah Baru, Ini Kata Pengamat

Komposisi anggota DPRD Sumsel terpilih Periode  2024-2029 Sebagian Besar Wajah Baru, Ini Kata Pengamat

M Haekal Al Haffafah, S. Sos, M.Sos. f ist--

POLITIK, PALPOS.ID - Sebanyak 75 anggota DPRD Sumsel terpilih untuk periode 2024-2029 telah disahkan KPU Sumsel dalam pleno belum lama ini. Hasilnya sebagian besar anggota dewan terpilih adalah wajah baru. 

Terkait hal ini,  Pengamat Sosial dan Politik, M Haekal Al Haffafah, S. Sos, M.Sos, memberikan tanggapannya terkait dengan komposisi anggota DPRD Sumsel yang baru terpilih untuk periode 2024-2029, yang sebagian besar merupakan wajah-wajah baru.

Menurutnya, perubahan signifikan ini merupakan indikasi positif dari penguatan demokrasi di tingkat provinsi, menandakan bahwa proses politik telah berjalan.

BACA JUGA:Ir. Holda Msi Tunduk pada Keputusan Partai Demokrat untuk Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Ajak Relawan Berpolitik Riang Gembira dan Tanpa Caci Maki

Haekal menyatakan bahwa harapan publik terhadap anggota DPRD baru sangat besar, dan ia menekankan bahwa komitmen terhadap kompleksitas masalah kerakyatan harus tercermin dalam kinerja legislatif yang akan dilakukan ke depan.

Salah satu isu yang sangat mendesak adalah isu lingkungan, terutama dalam mengatasi masalah banjir yang menghantui beberapa kabupaten.

Haekal menegaskan bahwa langkah-langkah komprehensif dan terukur sangat diperlukan untuk jangka panjang, dan DPRD Provinsi memiliki peran penting sebagai jembatan antar-kabupaten dalam mengatasi isu ini.

BACA JUGA:Elektabilitas Ratu Dewa Perkasa : Indikator Politik Indonesia Ungkap Tren Positif

BACA JUGA:Nyalon, Pj Kepala Daerah Harus Mundur, Pengamat : Perkuat Demokrasi Lokal, Kurangi Potensi Oligarki Politik

Isu ekonomi hijau juga disoroti oleh Haekal sebagai agenda strategis jangka panjang yang tidak boleh bertabrakan dengan agenda investasi.

Selain itu, isu kemiskinan dan ketimpangan penghasilan juga menjadi perhatian serius, di mana sekitar 1 juta penduduk dari total 8 juta penduduk Sumsel terancam menjadi miskin ekstrim.

Haekal menekankan bahwa angka kemiskinan yang masih tinggi ini menuntut komitmen, kerja ikhlas, cerdas, dan tuntas dari DPRD Sumsel yang baru untuk menyelesaikan tantangan tersebut.

BACA JUGA:Herman Deru Kembali Pamer Kemesraan dengan Sejumlah Tokoh Politik Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: