Kemarau Kembali Tiba, Karhutla Ancam Lahan Tidur di Ogan Ilir

Kemarau Kembali Tiba, Karhutla Ancam Lahan Tidur di Ogan Ilir

Anggota BPBD Ogan Ilir Padamkan Api--Foto: Istimewa

BACA JUGA:Jabatan Kades di OKU Resmi Diperpanjang Jadi 8 Tahun

Ini merupakan Karhutla kali kedua di Ogan Ilir pada tahun 2024. Tim Satgas Karhutla termasuk BPBD mulai menyiagakan tim di lapangan. 

Edi juga menekankan bahwa selain pemadaman, upaya mitigasi dan pencegahan karhutla harus terus ditingkatkan. 

"Selain upaya pemadaman, Tim Satgas Karhutla di Ogan Ilir berupaya menyekat api agar tak meluas ke fasilitas publik, seperti jalan tol pada kebakaran di Desa Seribanding," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jika api meluas, dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan di tol, yang merupakan salah satu jalur transportasi utama di wilayah tersebut.

 "Tim kami terus melakukan mitigasi dan pencegahan karhutla," kata Edi.

Dalam menghadapi karhutla, kerjasama antara berbagai pihak sangat diperlukan. Selain BPBD dan Manggala Agni, masyarakat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. 

BACA JUGA:Pemkab Mantapkan Persiapan Keberangkatan Calon Haji Asal Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA:Muba Tampilkan Tari Teaterikal

Sosialisasi mengenai bahaya dan pencegahan karhutla perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Selain itu, teknologi dan peralatan pemadaman juga harus ditingkatkan. Dalam situasi seperti ini, kecepatan dan efektivitas dalam pemadaman sangat menentukan keberhasilan upaya penyelamatan lahan dan mencegah dampak yang lebih luas.

Edi Rahmat berharap agar situasi ini dapat segera diatasi dan api dapat dipadamkan sepenuhnya. 

"Kami akan terus berusaha maksimal untuk memadamkan api dan mencegahnya meluas. Semoga situasi ini dapat segera terkendali," pungkasnya.(sro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: