Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Kecamatan Sepakat Bentuk Daerah Otonomi Baru Kota Cikampek

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Kecamatan Sepakat Bentuk Daerah Otonomi Baru Kota Cikampek

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Kecamatan Sepakat Bentuk Daerah Otonomi Baru Kota Cikampek.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kecamatan Kasokandel

Kecamatan Panyingkiran

Sejarah Perjuangan Pembentukan Kota Kadipaten

Usulan pembentukan Kota Kadipaten sebenarnya bukanlah hal baru. Para tokoh masyarakat telah memperjuangkan ide ini sejak tahun 1990. 

Salah satu tokoh masyarakat yang aktif mengadvokasi pemekaran ini adalah Asep Slamet, pengurus Kadin Provinsi Jawa Barat.

Menurut Asep Slamet, perjuangan untuk menjadikan Kadipaten sebagai kota otonom sejalan dengan pembentukan Kota Banjar, Kota Jatibarang, dan Kabupaten Indramayu yang kini telah berhasil.

“Kadipaten sebagai pusat keramaian dan pintu gerbang Kabupaten Majalengka layak menjadi kota otonomi,” tegas Asep Slamet.

Potensi Ekonomi Kota Kadipaten

Dukungan juga datang dari Usup Supriyadi, mantan Camat Kadipaten, yang menilai potensi ekonomi Kadipaten sangat menjanjikan. 

Dengan adanya kawasan industri di Kecamatan Dawuan dan Kecamatan Kasokandel, Kadipaten diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

“Potensi ekonomi di Kadipaten sangat besar, terutama dengan adanya kawasan industri di Dawuan dan Kasokandel. Ini bisa menjadi sumber PAD yang jelas bagi kota otonomi baru,” ujar Usup Supriyadi.

Strategi Pengembangan Kota Kadipaten

Jika pemekaran ini terealisasi, rencana pengembangan Kota Kadipaten harus mencakup beberapa aspek penting:

Penguatan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur jalan, transportasi, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Kawasan Industri: Memperluas dan meningkatkan kawasan industri di Kecamatan Dawuan dan Kasokandel untuk menarik lebih banyak investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: