Imigrasi Palembang Gunakan Sistem BCM Layani Kepulangan Haji Sumsel

 Imigrasi Palembang Gunakan Sistem BCM Layani Kepulangan Haji Sumsel

--

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Layanan Kunjungan WBP selama Hari Raya Idul Adha Berjalan Kondusif dan Sesua

"Dengan persiapan penyambutan kedatangan jamaah haji oleh tim Kemenag yang didukung oleh instansi terkait seperti Imigrasi, kami berharap pelayanan kedatangan 19 kloter di Debarkasi Haji Palembang yang dijadwalkan berlangsung dari 23 Juni hingga 15 Juli 2024 dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan bersama," ujar Syafitri Irwan.

Berdasarkan data pemberangkatan calon haji asal Sumsel dan Babel di Embarkasi Haji Palembang dari 12 Mei hingga 4 Juni 2024, tercatat sebanyak 8.467 orang.

Awalnya, jumlah calon haji yang dijadwalkan berangkat melalui Embarkasi Palembang pada musim haji 1445 Hijriah/2024 mencapai 8.506 orang, terdiri dari 7.295 orang asal Sumsel, 1.116 orang asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Protokol Notaris

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Terima Sertifikat Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual

Namun, hingga pemberangkatan kloter terakhir pada 4 Juni 2024, total calon haji yang berangkat berjumlah 8.467 orang, dengan rincian 7.263 orang asal Sumsel, 1.109 orang asal Bangka Belitung, dan 95 petugas kloter.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, berharap semua jamaah tersebut dapat kembali ke daerah masing-masing dengan selamat dan dalam kondisi sehat.

"Semoga semua jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Palembang dapat kembali ke daerah masing-masing dengan selamat dan dalam kondisi sehat," harap Syafitri Irwan.

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelat Bimtek Pembinaan Narapidana

BACA JUGA: Operator SDP UPT Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel Ikuti Bimtek Implementasi Sertifikat Elektronik SPPT-TI

Sistem BCM yang digunakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang memiliki berbagai manfaat dalam mempermudah dan mempercepat proses pelayanan keimigrasian.

Dengan sistem ini, petugas dapat mengakses data perlintasan secara real-time, memverifikasi identitas jamaah haji, dan mencetak cap kedatangan pada paspor dengan cepat.

Hal ini sangat penting dalam mengelola jumlah jamaah haji yang besar dan memastikan proses kepulangan berjalan lancar.

BACA JUGA:Cegah TPPO, Kemenkumham Sumsel Perbanyak Desa Binaan Imigrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: