Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Jabar Raya

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Jabar Raya

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Muncul Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Jabar Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Menurut situs resmi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa pada masa itu adalah pusat perdagangan yang vital. 

Pelabuhan ini menjadi penghubung utama untuk perdagangan internasional dan domestik, menjadikannya salah satu bandar paling signifikan di Asia Tenggara. 

Kota bandar ini merupakan pintu masuk utama ke ibu kota kerajaan, yang saat itu terletak di wilayah yang kini menjadi Kabupaten Bogor.

Usulan Pembentukan Provinsi Jabar Raya

Pada tahun 2022, Dedi Mulyadi, seorang politikus dari Partai Golkar, mengusulkan pembentukan Provinsi Jabar Raya. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Dua Kecamatan Rebutan Jadi Ibukota Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 14 Kecamatan Siap Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bogor Barat

Usulan ini muncul sebagai cara untuk memperkuat ikatan historis antara Jawa Barat dan DKI Jakarta serta untuk mengatasi masalah pemerintahan yang timbul dari kepadatan penduduk dan perkembangan pesat di kedua wilayah tersebut. 

Meskipun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi, gagasan ini tetap menjadi topik diskusi yang hangat.

Pemekaran Kabupaten di Jawa Barat

Di samping usulan pembentukan Provinsi Jabar Raya, Provinsi Jawa Barat sendiri telah banyak mengajukan pemekaran kabupaten dan kota. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajukan setidaknya delapan calon daerah otonomi baru (DOB) untuk pemekaran.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menuju Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacanakan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara

Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: