Mendunia, Syal Jumputan Hasil Karya WBP Jadi Cinderamata Pada Criminal Justice Forum di Tokyo

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Evaluasi Pelayanan Publik pada Imigrasi dan LPKA Palembang

"Cinderamata yang diproduksi dengan penuh dedikasi oleh warga binaan Lapas Perempuan Palembang ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pembinaan, tetapi juga menunjukkan potensi kreatif yang luar biasa dari para narapidana kami," ujar Ike Rahmawati dengan bangga.

Dukungan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, terhadap keberhasilan ini juga tidak kalah pentingnya.

Dr. Ilham Djaya menyatakan kebanggaannya atas pencapaian yang telah diraih oleh WBP Lapas Perempuan Palembang dalam "go internasional" dengan produk-produk berkualitas tinggi yang dihasilkan, yang kini diterima hingga ke mancanegara.

BACA JUGA: Atasi Isu Strategis di Bidang Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Sumsel Atasi Isu Strateg Forum Dilkumjakpol

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Pra-Rekonsiliasi Penyelarasan Data Laporan Keuangan dan BMN

"Ini adalah bukti bahwa pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan tidak hanya tentang hukuman, tetapi juga memberikan kesempatan bagi narapidana untuk berkembang secara positif," tambahnya.

Prestasi ini juga memberikan dampak positif yang luas, bukan hanya dalam hal peningkatan keterampilan dan rasa percaya diri bagi WBP, tetapi juga sebagai contoh inspiratif bagi upaya rehabilitasi narapidana di seluruh Indonesia.

Kakanwil Ilham Djaya berharap bahwa pencapaian ini dapat memotivasi seluruh kepala satuan kerja di wilayahnya untuk lebih aktif dalam mempromosikan produk-produk dari narapidana serta mengikuti pameran-pameran di tingkat regional.

BACA JUGA:Pastikan Kualitas Layanan Bantuan Hukum di Lapas, Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel siapkan pelayanan keimigrasian kepulangan jemaah haji

"Langkah ini tidak hanya mendukung rehabilitasi sosial, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor pemasyarakatan," ujarnya dengan optimisme.

Proses pembuatan syal dari kain jumputan sendiri merupakan cerminan dari komitmen LPP Palembang dalam memberdayakan narapidana melalui pembinaan keterampilan yang intensif.

Dalam setiap langkah produksi, mulai dari proses desain motif hingga tahap akhir penyelesaian produk, setiap detail dikerjakan dengan teliti dan penuh keahlian.

BACA JUGA: Pastikan Layanan Paspor Berjalan Baik, Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel Tinjau Kanim Muara Enim

Sumber: