ASN Resah: Pemkab OKI Gelar Kegiatan Job Fit Diikuti Belasan Pejabat Setingkat Kepala Dinas

ASN Resah: Pemkab OKI Gelar Kegiatan Job Fit Diikuti Belasan Pejabat Setingkat Kepala Dinas

ASN Resah: Pemkab OKI Gelar Kegiatan Job Fit Diikuti Belasan Pejabat Setingkat Kepala Dinas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

"Jadi ini bertujuan untuk menjalankan prinsip meritokrasi secara efektif dengan menempatkan ASN sesuai dengan kemampuan. Langkah pertama adalah dengan melakukan job fit untuk melihat seorang pejabat cocok di jabatan apa, agar sesuai dengan kemampuannya," jelas Tokoh Pemuda OKI, Ferri Utama.

Kekhawatiran Jelang Pilkada 2024

Ferrari Utama menekankan perlunya memperhatikan situasi saat ini menjelang Pilkada 2024 agar kegiatan job fit tidak ditunggangi untuk kepentingan politik. 

"Kabar yang beredar di kalangan ASN justru menarik, siapa yang dituding tidak loyal maka siap-siap untuk dimutasi. Apalagi yang tidak sejalan dengan kepentingan kelompok tertentu. Ini menjadi bahaya karena rawan disalahgunakan," paparnya.

Seruan untuk BKPP, BKN, dan Kemendagri

Ferrari Utama meminta kepada BKPP OKI, BKN, dan Kemendagri untuk memberikan perhatian lebih terkait pelaksanaan job fit agar para ASN tidak terjerat dalam pusaran kepentingan politik praktis. 

BACA JUGA:Pemkab OKI Gunakan 4 Jurus dalam Mengendalikan Inflasi

BACA JUGA:Antisipasi Dampak Peralihan Musim, Pemkab OKI Lakukan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan

"Jangan sampai ini jadi alat untuk memuaskan nafsu syahwat. BKN maupun Kemendagri hendaknya lebih teliti dalam memberikan pertimbangan," jelasnya.

Perspektif Lainnya

Kegiatan job fit yang dilaksanakan oleh Pemkab OKI memiliki implikasi yang luas. 

Di satu sisi, ini adalah langkah penting dalam menjalankan prinsip meritokrasi dan memastikan ASN ditempatkan sesuai dengan kemampuannya. 

Di sisi lain, kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan untuk kepentingan politik menjelang Pilkada 2024 menjadi tantangan yang harus diwaspadai.

Kegiatan job fit ini mengundang berbagai reaksi di kalangan ASN, mulai dari dukungan terhadap upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan, hingga kekhawatiran tentang dampaknya terhadap stabilitas karir dan netralitas politik ASN.

Tantangan Implementasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: