Strategi Keanekaragaman Hayati, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi

Strategi Keanekaragaman Hayati, Pertamina Berikan Pelatihan Kelompok Kemudi dalam Pengolahan Kopi

--

SUMSEL, PALPOS.ID-Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas, dengan tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

Salah satu provinsi yang menonjol dalam hal ini adalah Sumatera Selatan (Sumsel), yang tidak hanya memiliki keanekaragaman hayati yang kaya tetapi juga berbagai tantangan dalam pelestariannya.

Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan memanfaatkan potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal Sultan Mahmud Badaruddin II (AFT SMB II), telah mengambil langkah konkret dengan memberikan pelatihan kepada Kelompok Pemuda Pemudi Cinta Lingkungan (Kemudi).

Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari inisiatif Nursery Puyu yang bertujuan untuk mengkonservasi tanaman endemik langka dan melestarikan HHBK.

BACA JUGA: Festival Kopi Lahat 2024 Menyoroti Potensi Kopi Robusta dan Peran Vital Petani dalam Pembangunan Ekonomi

BACA JUGA:Kembalikan Kejayaan Kopi Sriwijaya: OJK Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai Musi

Melalui kolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Pertamina berkomitmen untuk mendukung upaya ini dengan mendirikan "Kembali Hutan Cafe," sebuah inisiatif yang tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal.

Sumatera Selatan dikenal sebagai daerah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, termasuk berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan endemik.

Namun, tingginya tingkat keanekaragaman ini juga disertai dengan ancaman serius, seperti deforestasi dan kerusakan habitat.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan strategi yang efektif untuk melindungi dan memelihara proses-proses alam esensial yang bergantung pada keanekaragaman hayati.

BACA JUGA:Kopi Sumsel Diakui Pasar, Harga Tembus Rekor Tertinggi

BACA JUGA:Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

Salah satu upaya penting adalah melalui program HHBK, yang berfokus pada pemanfaatan hasil hutan yang bukan berupa kayu, seperti tanaman obat, rempah-rempah, dan produk lainnya yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel untuk memberikan pelatihan kepada Kelompok Kemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: