Sumsel Fokus pada Pemberantasan Korupsi: Sosialisasi Percontohan Antikorupsi di Palembang dan Musi Rawas

SUMSEL, PALPOS.ID-Bertempat di Ruang Joglo Griya Agung Palembang, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H Edward Candra, MH, secara resmi membuka Sosialisasi Program Pembentukan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi.

Acara ini diinisiasi oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dan dihadiri oleh Friesmount Wongso, Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK.

Dalam sambutannya, Edward Candra menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi memerlukan pendekatan yang holistik.

"Pencegahan korupsi di Pemerintah Daerah tidak hanya bergantung pada perbaikan sistem, tetapi juga memerlukan penanaman nilai-nilai integritas dan keterlibatan aktif dari masyarakat serta stakeholder lainnya," tegasnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Tandatangani Deklarasi Final Dokumen Materi Teknis Muatan Perairan

BACA JUGA:Kantor Penghubung Komisi Yudisial di Sumsel: Langkah Baru dalam Memperkuat Integritas Peradilan

Edward mengungkapkan pentingnya peran masyarakat tidak hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pelaku aktif dalam menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel.

Program Pembentukan Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Desa Antikorupsi yang telah diluncurkan sebelumnya.

Melalui program ini, setiap Kabupaten dan Kota diharapkan dapat mengembangkan sistem dan mekanisme yang efektif dalam pencegahan serta penanggulangan korupsi.

Edward menambahkan bahwa pembentukan percontohan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah yang bebas dari korupsi.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Terima Duplikat Bendera Pusaka HUT RI Ke-79 dari Kepala BPIP RI

BACA JUGA: Inflasi Sumsel Juli 2024 Tercatat 1,87%: Pj Gubernur Elen Setiadi Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini

Salah satu aspek penting dari program ini adalah edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya korupsi serta pentingnya integritas.

Edward menjelaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah dan KPK, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh warga negara.

Sumber: