Kearifan Lokal Hingga Kelezatan Kuliner Nusantara : Inilah Asal Usul Nama Tempoyak!

Kearifan Lokal Hingga Kelezatan Kuliner Nusantara : Inilah Asal Usul Nama Tempoyak!

Asal Usul Nama Tempoyak : Kelezatan Kuliner Nusantara-Foto : Yt Dapur Martini-

BACA JUGA:Mau Makan Enak? Cobain Pengalaman Liwetan Pertama di Hotel, Hanya di THE 1O1 Palembang Rajawali,Rasanya Mantap

Setelah durian dibuka, daging buahnya diambil dan ditempatkan dalam wadah bersih.

Selanjutnya, daging durian tersebut dihaluskan dan dibiarkan dalam wadah tertutup di suhu kamar selama beberapa hari. 

Proses fermentasi ini penting untuk mengembangkan rasa asam dan aroma yang unik. 

Selama fermentasi, mikroorganisme seperti bakteri asam laktat bekerja untuk mengubah kandungan gula dalam durian menjadi asam. 

BACA JUGA:Resto Dapur Kelinci, Sajikan Menu dari Kelinci yang Lezat Serta Memanjakan Lidah

BACA JUGA:Nikmati Kopi Enak dan Murah di THE 1O1 Palembang Rajawali, Ada Banyak Varian

Proses ini tidak hanya mengubah rasa, tetapi juga memberikan tekstur yang lebih kental pada tempoyak.

Setelah beberapa hari, tempoyak siap untuk digunakan. 

Tempoyak biasanya memiliki warna kuning pucat hingga kekuningan dan memiliki aroma durian yang sangat kuat. 

Rasa tempoyak bisa bervariasi tergantung pada lamanya fermentasi dan jenis durian yang digunakan.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia di Balik Camilan Indonesia: 6 Fakta Menarik yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Bukan 2 Jam, Bikin Rendang Daging Hanya 20 Menit, Dagingnya Empuk Rasanya Bikin Ketagihan

Tempoyak dalam Kuliner Nusantara

Tempoyak adalah bahan yang sangat serbaguna dalam kuliner Nusantara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: