Media Konvensional Terdesak, Media Sosial dan Online Dominan: Pandangan Presiden Jokowi di Era Digital

PALPOS.ID - Media Konvensional Terdesak, Media Sosial dan Online Dominan: Pandangan Presiden Jokowi di Era Digital.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi dan digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara masyarakat mengakses informasi. 

Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia digital, informasi kini bisa diakses secara cepat dan mudah, kapan saja dan di mana saja. 

Namun, perubahan ini juga membawa dampak besar pada eksistensi media konvensional, yang kini mulai terdesak oleh dominasi media sosial dan media online.

BACA JUGA:Pj. Bupati Muara Enim Laporkan Media Online ke Polda Sumatera Selatan, Pemilik Media Bantah Tuduhan

BACA JUGA:Diduga Sebarkan Berita Bohong, Satu Akun Medsos dan Media Online Dipolisikan

Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, menyoroti fenomena ini dalam berbagai kesempatan, salah satunya dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu malam, 8 September 2024. 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan kekhawatirannya terhadap semakin berkurangnya peran media konvensional di tengah masyarakat yang semakin tergantung pada media sosial dan media online untuk memperoleh informasi.

"Di era digital sekarang ini masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredaksi mulai terdesak. Yang dominan adalah media sosial, media online dan semua orang bisa menjadi wartawan. Citizen journalism tanpa ada dewan redaksi," ucap Jokowi dalam pidatonya.

Kemajuan Teknologi Membawa Dampak Pada Media Konvensional

Perkembangan teknologi, terutama dengan munculnya internet dan media sosial, telah mengubah cara masyarakat mengonsumsi informasi. 

BACA JUGA:Koalisi Masyarakat Sipil Mendorong Pembentukan Komite Publisher Rights yang Berintegritas

BACA JUGA:Dewan Pers : Perpres 'Publisher Rights' Mendorong Pertumbuhan Media Kecil dan Menengah di Indonesia !

Dahulu, media konvensional seperti surat kabar, radio, dan televisi menjadi sumber utama informasi. 

Sumber: