Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Telur Secara Berlebihan: Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan

Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Telur Secara Berlebihan: Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan

Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Telur Secara Berlebihan: Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan.-Palpos.id-foto : tangkapan layar ig, donnybatubara_db-

LDL yang tinggi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang selanjutnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

2. Orang dengan Kolesterol Tinggi

Orang dengan kolesterol tinggi juga disarankan membatasi konsumsi telur, karena telur dikenal mengandung kolesterol yang cukup tinggi. 

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Alfamart Bagikan 100.000 Butir Telur kepada Anak

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Harga Telur di Baturaja Tembus Rp30 Ribu Perkg

Menurut Healthline, studi terbaru menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi telur dalam jangka panjang cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. 

Meski telur bukan satu-satunya makanan penyebab kolesterol tinggi, ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berkolesterol tinggi lainnya, risikonya bisa meningkat.

Mereka yang memiliki kolesterol tinggi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menambahkan telur secara rutin dalam pola makan. 

Menjaga pola makan rendah kolesterol, terutama yang bebas lemak jenuh, menjadi langkah penting dalam mengelola kadar kolesterol dan mencegah komplikasi kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Telor Pindang: Kenikmatan Telur Khas Indonesia yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Kue Tape Singkong Kukus: Resep Simpel dengan Satu Telur, Tanpa Mixer dan Oven

3. Orang dengan Berat Badan Berlebih

Telur bisa menjadi tantangan bagi orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan. 

Satu butir telur mengandung sekitar 78 kalori dan 6 gram protein, yang sebenarnya dapat mendukung rasa kenyang. 

Namun, bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, konsumsi telur yang berlebihan dapat menambah asupan kalori harian, yang berdampak pada penambahan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Menurut Cleveland Clinic, menjaga asupan kalori tetap dalam batas yang dianjurkan dan memilih makanan rendah kalori adalah langkah yang lebih tepat bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan. 

BACA JUGA:Samosa Arab dan Martabak Telur Menggoyang Lidah Saat Berbuka Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: