Ditabrak Kereta Api Rajabasa di Prabumulih, Penumpang Toyota Rush Tewas

Sementara itu, Deni Ramdani mengalami luka di kepala dan tangan, dan segera dilarikan ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan kerugian jiwa, tetapi juga mengakibatkan keterlambatan pada perjalanan KA Rajabasa. 

BACA JUGA:Polsek Pedamaran Timur Ungkap Pemuda yang Ditemukan Tewas di Kebun Karet Adalah Bunuh Diri

BACA JUGA:JPU Kejari OKI Tuntut Terdakwa Joko 11 Tahun: WBP yang Pesan Kristal Putih dari Dalam Lapas!

Kereta api tersebut mengalami keterlambatan kurang lebih 36 menit akibat proses evakuasi mobil minibus yang masih berada di jalur kereta api.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, memberikan penjelasan terkait insiden ini. 

Ia menegaskan bahwa area atau jalur operasional kereta api merupakan area terbatas yang seharusnya tidak digunakan untuk aktivitas publik. 

"Disekitar area tersebut sudah ada larangan dan himbauan agar waspada dan berhati-hati, sehingga saat kereta api lewat tidak ada lagi yang melintas," jelasnya.

BACA JUGA:JPU Kejari OKI Tuntut Hukuman Mati 2 Terdakwa Kasus Pembunuhan Bos Toko Bangunan di Mesuji Raya

BACA JUGA:BRAVO! Kejari Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Panwaslu OKI Tahun 2017-2018

Aida juga mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi jalur operasional kereta api dan lebih berhati-hati ketika akan melintas. 

"Bagi masyarakat, harus berhati-hati di pintu perlintasan dengan berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta api yang melintas," tambahnya.

Menurut Aida, kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak dapat berhenti secara tiba-tiba. 

Oleh karena itu, pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang. 

BACA JUGA:Dua dari Tiga Pembegal Motor Milik 2 Pelajar SMP di Mesuji Raya OKI Berhasil Diringkus

Sumber: