Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid: Lima Prioritas Strategi AI Nasional untuk Masa Depan.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa Pemerintah telah menetapkan lima prioritas utama dalam Strategi Artificial Intelligence (AI) Nasional. 

Langkah ini dirancang untuk memanfaatkan teknologi AI demi mendukung pembangunan di berbagai sektor penting di Indonesia.

Dalam Seminar Nasional bertema "Optimasi Pemanfaatan AI dalam Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum" yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Meutya Hafid memaparkan strategi tersebut. 

BACA JUGA:Realme C61: Ponsel Cerdas dengan Teknologi AI Noise Reduction untuk Panggilan yang Jernih

BACA JUGA:XL Axiata Memimpin Transformasi Digital Melalui Penerapan Otomasi dan Teknologi AI untuk Meningkatkan Jaringan

Lima prioritas vertikal utama yang menjadi fokus adalah Layanan Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan Talenta, Smart Cities Mobility, dan Keamanan Pangan.

1. Layanan Kesehatan: Memperluas Akses dan Meningkatkan Akurasi

Pada sektor layanan kesehatan, teknologi AI digunakan untuk memperluas akses layanan medis dan meningkatkan akurasi diagnosa. 

Menkomdigi menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan pendeteksian dini penyakit dan manajemen rumah sakit yang lebih efisien.

“AI digunakan dalam layanan kesehatan, diawali oleh Kementerian Kesehatan, untuk meningkatkan akses masyarakat ke layanan medis yang lebih baik dan akurat,” jelasnya.

BACA JUGA: Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2024: Pepsodent Perkenalkan Teknologi AI Denta-Scan untuk Pemeriksaan Gigi

BACA JUGA:Realme C51s: Ponsel Unggulan dengan Kamera 50MP dan Teknologi AI

Ia menambahkan bahwa pendekatan prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal (4P) yang diterapkan dalam layanan kesehatan berbasis AI telah meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas bagi masyarakat.

2. Reformasi Birokrasi: Meningkatkan Efisiensi Pemerintahan

Reformasi birokrasi menjadi sektor kedua yang dioptimalkan melalui teknologi AI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: