Menuju Kemandirian Energi, PLN UIP Sumbagsel Turut Sukseskan Peresmian 37 Proyek Strategis Kelistrikan
Tampilan udara Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 kV Muara Enim - Gumawang-foto:dokumen palpos-
Presiden Prabowo menambahkan, sangat penting bagi Indonesia menjadi negara industri yang cakap akan teknologi sehingga mampu mengelola sumber daya alam secara mandiri tanpa bergantung kepada negara lain.
“Saya sangat optimis pertumbuhan ekonomi 8% akan tercapai sehingga akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi dan kita akan mencapai target kita,“ tegas Presiden Prabowo.
BACA JUGA:PLN Rampungkan Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW, Pasokan Listrik Sistem Sulteng Makin Andal
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menjelaskan total listrik eksisting di seluruh Indonesia sebesar 101 gigawatt (GW) yang dikelola oleh PLN dengan 72-75 GW tersebut 15-16% diantaranya menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
Pada tahun 2025, targetnya 23% maka defisit sebesar 8 GW dan pemerintah akan berupaya maksimal dapat menyelesaikannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Kita yakin mampu mencapai target kita semua, termasuk peresmian proyek kelistrikan ini total 3,2 GW dengan 89% nya merupakan listrik berbasis energi bersih yang berasal dari sumber gas dan energi terbarukan,” kata Bahlil.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan Presiden Prabowo meresmikan 26 pembangkit listrik dan 11 proyek gardu induk dan transmisi yang tersebar di 18 provinsi.
Infrastruktur kelistrikan tersebut sangat berpengaruh terhadap ketahanan energi nasional untuk menerangi indonesia hingga 100 persen di masa depan.
“PLN akan terus mendukung program pemerintah dalam transisi dari penggunaan energi fosil PLTU menuju pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal. Dengan listrik yang andal maka pertumbuhan ekonomi akan tercapai dan kesejahteraan rakyat meningkat,“ ungkap Darmawan.
Terkait energi bersih, Direktur Manajemen Proyek dan EBT, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan infrastruktur kelistrikan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 mendatang.
“Dengan bertambahnya pembangkit energi bersih maka pengurangan emisi karbon yang luar biasa besarnya, dengan demikian perlahan target NZE pada 2060 akan tercapai,” pungkas Wiluyo.
Zaky Aditya menyampaikan PLN UIP Sumbagsel turut bangga dan bersyukur atas peresmian proyek kelistrikan ini karena SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan Gardu Induk 150 kV Lampung 1 termasuk dalam 37 proyek strategis kelistrikan tersebut.
“Merupakan suatu kebanggaan juga bagi kami menjadi bagian dari peresmian proyek kelistrikan ini oleh Presiden Prabowo langsung. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berjuang keras dan mendukung dalam penyelesaian infrastruktur kelistrikan ini sehingga dapat selesai dan beroperasi serta diresmikan pada hari ini,” tutup Zaky.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: