Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Moratorium DOB Menjadi Hambatan Pembentukan Provinsi Berau Raya

Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Moratorium DOB Menjadi Hambatan Pembentukan Provinsi Berau Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Letaknya yang strategis ini menjadikan Berau sebagai kawasan dengan potensi ekonomi besar, terutama dalam sektor pertambangan, perkebunan, dan pariwisata.
Kabupaten Berau juga menjadi gerbang utama menuju destinasi wisata kelas dunia, yaitu Kepulauan Derawan, yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Jumlah Penduduk dan Kepadatan Wilayah
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Kabupaten Berau memiliki jumlah penduduk sekitar 272.887 jiwa, dengan kepadatan 7 jiwa per kilometer persegi.
Meskipun kepadatannya tergolong rendah, potensi sumber daya alam yang melimpah menjadi modal utama dalam mendukung kelayakan pembentukan Provinsi Berau Raya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: IKN Nusantara Berdampak Pada Tata Kelola Wilayah di Indonesia
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan 25 Kabupaten dan Kota Baru Terus Mengalir
Jika dibandingkan dengan beberapa provinsi di Indonesia, luas Kabupaten Berau bahkan lebih besar dari beberapa provinsi yang telah berdiri, seperti:
Provinsi Bengkulu (19.9 ribu km²)
Provinsi Bangka Belitung (16.7 ribu km²)
Provinsi Bali (5.780 km²)
Dengan luas wilayah tersebut, jika Provinsi Berau Raya terbentuk, maka akan menjadi salah satu provinsi terluas di Indonesia.
Meskipun memiliki potensi besar, upaya pemekaran Provinsi Berau Raya menghadapi hambatan besar, yaitu moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: