Mengaku Beri Keterangan Palsu soal Nikah Siri Oknum Kades, Warga Pemulutan Mengadu ke DPRD Ogan Ilir

Muhibah Warga Yang Mengadu Ke DPRD Ogan Ilir-Foto:dokumen palpos-
Ini murni dari hati nurani saya, tidak ada yang menyuruh, membayar, atau memaksa,” katanya sembari menyeka air mata.
Selain tekanan moral, dampak sosial dan beban terhadap keluarganya juga membuat Muhibah semakin terpuruk.
BACA JUGA:Warga Dusun II Desa Bakung Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon
BACA JUGA:Tertangkap Tangan, Pemuda di Ogan Ilir Diduga Edarkan Sabu
Ia menyadari bahwa kejujuran adalah jalan satu-satunya untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu.
Dengan menghadap Komisi I DPRD Ogan Ilir, Muhibah berharap agar kasus ini segera mendapatkan titik terang.
Ia juga meminta agar keterangannya yang dahulu disampaikan kepada penyidik bisa dicabut dan diperbaiki sesuai kenyataan.
“Saya siap menanggung segala risiko dari pengakuan ini. Saya hanya ingin semua kembali jernih.
Saya tidak mau membawa dosa ini terus-menerus,” ucapnya penuh penyesalan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Ogan Ilir, Al Matin Tyara Dika, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan tersebut dan akan menindaklanjutinya.
“Kami akan mempelajari terlebih dahulu laporan ini dan berkoordinasi dengan Dinas PMD serta Inspektorat,” katanya.
Al Matin menambahkan bahwa Komisi I DPRD Ogan Ilir juga siap memfasilitasi ruang mediasi jika dibutuhkan, agar persoalan tersebut dapat diselesaikan secara adil dan bermartabat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: