Remaja 12 Tahun di Lubuklinggau Tewas Ditabrak Kereta Api Angkutan BBM Pertamina

Remaja 12 Tahun di Lubuklinggau Tewas Ditabrak Kereta Api Angkutan BBM Pertamina

Remaja 12 Tahun di Lubuklinggau Tewas Ditabrak Kereta Api Angkutan BBM Pertamina-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Warga Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu 24 Juli 2025, geger.

 

Seorang remaja laki-laki bernama Rangga Saputra (12), tewas tertabrak rangkaian Kereta Api angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang melaju dari arah Palembang menuju Kota Lubuklinggau.

 

Insiden kecelakaan itu terjadi di jembatan rel Sungai Kati yang menjadi jalur penghubung antara Kelurahan Air Kati dan Kelurahan Lubuk Binjai, sekitar pukul 15.30 WIB.

 

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna, Kamis 24 Juli 2025, mengungkapkan kronologis kejadiannya bermula sekitar pukul 12.30 WIB, ketika korban yang merupakan warga RT 06 Kelurahan Jukung, Lubuklinggau Selatan I, bersama dua orang temannya Aidil Fitrah (13) dan M Riski Alvaro (13), warga yang sama, berkunjung ke rumah teman mereka bernama Delvin di kawasan Kelurahan Air Kati.

BACA JUGA:Gelapkan Motor Rekan Sekantor, Oknum PNS di PA Lubuklinggau Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Oknum Dokter Gigi Digerebek Bersama PIL Terancam Dipecat

 

Sesampainya di rumah Delvin, mereka sempat beristirahat.

 

Lalu sekitar pukul 15.30 WIB, mereka berempat bermaksud pergi ke Kelurahan Lubuk Binjai yang berseberangan dengan Sungai Air Kati.

 

Mereka memutuskan menyebrang ke Kelurahan Lubuk Binjai dengan melewati jembatan rel kereta api di atas Sungai Kati.

 

Namun, saat berada di tengah jembatan, rangkaian kereta api yang mengangkut BBM pertamina datang dengan kecepatan tinggi dari arah Palembang.

BACA JUGA:Rencana Pemindahan Rumah Dinas Walikota, Pemkot Lubuklinggau Lakukan Langkah Ini!

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas di Lubuklinggau, Kapolres Kumpulkan Pelaku Usaha OT, Pertegas Masalah Ini!

 

Ketiga teman korban berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke bawah kolong jembatan, namun Rangga panik dan berlari ke arah berlawanan, hingga akhirnya tertabrak.

 

Ketiga rekannya kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

 

Korban yang dalam kondisi kritis segera dievakuasi ke rumah warga bernama Heri di RT.01 Kelurahan Lubuk Binjai.

 

Sekitar pukul 16.05 WIB, Polsek Lubuk Linggau Selatan menerima laporan dari warga terkait insiden tersebut.

BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Gudang di Batu Urip, Kerugian Ditaksir Rp 200 juta

BACA JUGA:Bobol Rumah Dokter: Michel Armanada Diciduk Polisi

 

"Tim gabungan dari SPK, Unit Reskrim dan Intelkam langsung diturunkan untuk mengecek lokasi kejadian," ujar AKP Nyoman.

 

Tak lama kemudian, personel dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Lubuk Linggau dan POLSUSKA (Polisi Khusus Kereta Api) juga tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan menemui pihak keluarga korban.

 

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Siti Aisyah untuk dilakukan visum.

 

"Kita telah melakukan pengamanan lokasi kejadian, pendataan dan pemeriksaan saksi dan oordinasi dengan PT. KAI (Persero) terkait asuransi kecelakaan," ujarnya.

 

Dikatakan AKP Nyoman, pihak keluarga korban diketahui telah menyampaikan secara lisan tidak akan menuntut PT. KAI atas insiden tersebut.

 

"Namun demikian, pihak kepolisian tetap menyusun surat pernyataan resmi sebagai bentuk dokumentasi hukum," pungkasnya.

 

Sementara itu, hari ini jenazah korban sudah dimakan keluarganya di TPU setempat. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: