Onde-Onde : Kue Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Onde-Onde : Kue Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Kecil, bulat, penuh kenangan.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID – Di tengah gempuran kuliner modern dan makanan cepat saji yang semakin menjamur, onde-onde tetap menjadi salah satu kudapan tradisional yang digemari oleh masyarakat Indonesia.

Kue bulat berbalut wijen ini tidak hanya lezat, tetapi juga sarat akan nilai budaya dan sejarah yang panjang.

 

Onde-onde, dengan kulit yang terbuat dari tepung ketan dan isian kacang hijau yang manis, merupakan salah satu kue legendaris yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Tak hanya di pasar tradisional, kini onde-onde juga hadir di toko kue modern, gerai oleh-oleh, bahkan kafe kekinian yang mengangkat kembali cita rasa nostalgia.

BACA JUGA:Resep Bolu Kukus Mekar Merah Putih: Lembut, Manis, dan Cantik Pas Untuk Acara HUT RI

BACA JUGA:Jagung Camilan Lezat dan Kaya Manfaat, Begini Cara Mengolah yang Benar untuk Manfaat Optimal!

 

Banyak sejarawan kuliner meyakini bahwa onde-onde berasal dari Tiongkok.

Di negeri asalnya, kue ini dikenal dengan nama jian dui dan sudah ada sejak zaman Dinasti Tang (618–907 M).

Saat itu, jian dui merupakan hidangan istimewa yang disajikan dalam perayaan dan upacara penting.

Seiring masuknya budaya Tionghoa ke Nusantara, onde-onde pun turut diperkenalkan dan kemudian mengalami akulturasi dengan bahan-bahan lokal.

BACA JUGA:Bolu Kukus Gula Aren : Kreasi Lezat dan Sehat yang Menyegarkan Lidah

BACA JUGA:Donat Pisang Wijen : Inovasi Camilan Sehat yang Digemari Semua Kalangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: