Dukung Pendidikan Berkualitas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Gelar Program Tamasya di Palembang
Dukung Pendidikan Berkualitas, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Gelar Program Tamasya di Palembang-Foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembangunan manusia melalui pendidikan berkualitas.
Kali ini, dukungan tersebut diwujudkan melalui partisipasi dalam Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Kegiatan berlangsung di Aula SD IT Al Mubarak Palembang, Sabtu (18/10), dan dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri atas orang tua, pengasuh, dan guru.
Program Tamasya dirancang sebagai wadah edukatif untuk memperkuat peran keluarga, khususnya orang tua dan pengasuh, dalam membentuk karakter anak sejak usia dini melalui pola asuh yang positif.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama praktisi psikologi, Istiana Setiani, serta dihadiri oleh perwakilan Pertamina dan mitra kerja sama, antara lain Wachid Siambar Buka, Supervisor Receiving Storage & Distribution AFT SMB II, Savira Dyah Istiqlawati, Jr. Spv. HSSE & GA AFT SMB II, Amrullah dari BKKBN Sumatera Selatan, dan Ani Mayasari dari Yayasan Insan Mubarak.
Dalam sambutannya, Wachid Siambar Buka menyampaikan bahwa komitmen Pertamina tidak hanya terbatas pada penyediaan energi, namun juga mencakup investasi pada pembangunan manusia sejak usia dini.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara orang tua, pengasuh, guru, dan masyarakat merupakan kunci dalam membentuk generasi emas Indonesia yang cerdas dan berkarakter.
Energi terbaik yang dapat kami berikan adalah pendidikan dan pengasuhan yang berkualitas,” ungkap Wachid.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah Untuk Akselerasi
Seminar bertajuk “Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam Membentuk Generasi Emas” tersebut menyoroti tantangan pola asuh di era digital yang sering kali membingungkan orang tua modern.
Istiana Setiani menyampaikan berbagai strategi pengasuhan yang dapat diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana membangun komunikasi yang efektif, mengelola waktu bermain anak, dan menghadapi perilaku anak yang berlebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: