Soto Ayam Semakin Mendunia, Kuliner Nusantara yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Sementara itu, Soto Ayam Banjar yang kaya rempah dan memiliki cita rasa lebih manis juga menjadi ikon kuliner Kalimantan Selatan.

Upaya pematenan dan standardisasi resep ini bertujuan untuk melestarikan resep asli agar tidak hilang tergerus modernisasi.

Di sisi lain, pecinta kuliner rumahan tetap memegang peranan penting dalam mempertahankan eksistensi soto ayam sebagai makanan keseharian. Banyak keluarga di Indonesia masih menjadikan soto ayam sebagai menu favorit akhir pekan.

Kesederhanaan bahan yang mudah didapat serta cara memasak yang relatif praktis membuat hidangan ini bertahan sebagai sajian yang hangat, akrab, dan penuh nilai kebersamaan.

Soto ayam bukan hanya hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Melihat perkembangan yang begitu cepat, para pengamat kuliner menilai bahwa masa depan soto ayam sangat menjanjikan.

Dalam konteks globalisasi, hidangan yang memiliki identitas kuat sekaligus fleksibel seperti soto ayam cenderung lebih mudah beradaptasi dengan pasar internasional.

Jika promosi dan inovasi terus dilakukan secara konsisten, bukan tidak mungkin soto ayam akan menyamai popularitas kuliner Asia lainnya seperti ramen Jepang atau pho Vietnam.

Dengan segala pencapaiannya, soto ayam kini bukan sekadar makanan tradisional. Ia telah menjadi simbol budaya, peluang ekonomi, dan daya tarik wisata yang membawa nama Indonesia ke panggung dunia.

Dan bagi masyarakat Indonesia sendiri, soto ayam tetaplah hidangan yang menyimpan kehangatan dan nostalgia—sebuah pengingat bahwa kekuatan kuliner Nusantara selalu berada di mangkuk-mangkuk sederhana yang disajikan dengan penuh cinta.

Sumber: