Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan di Hotel Grand Daira Palembang, Ini Motifnya...

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan di Hotel Grand Daira Palembang, Ini Motifnya...

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib dampingi Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah dan Kapolsek IT I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, saat press release di Mapolsek Ilir Timur 1 Palembang, Selasa 06 Desember 2022.-Abdus Salam/Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek IT 1 dan Unit Pidum Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan hingga korban meninggal dunia.

Kedua pelaku, yakni berinisial MD (17), warga Jalam Ki Gede Ingsuro Kecamatan IB I Kota Palembang.

Dan Bagas Ramadhani (21), warga Perumahan OPI IV Lorong Cempedak, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Tersangka MD diamankan di rumahnya. Dan tersangka Bagas dibekuk di Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, Senin, 05 Desember 2022, sekitar pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:Misteri Kematian Warga Ogan Ilir Terkuak, Ternyata Gegara Ini

Saat ditangkap kedua pelaku tidak melakukan perlawanan, dan hanya bisa pasrah saat petugas menggiringnya ke Polsek IT 1 Palembang.

Korban sendiri diketahui tewas lantaran jatuh dari lantai 5 atas hotel Grand Daira Palembang, yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan IT I Palembang, Jumat 02 Desember 2022, sekitar pukul 22.54 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun dimana saat pertistiwa terjadi, saat itu korban M Nur Fadly (26), warga Dusun II Kelurahan Lubuk Sakti Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir sedang mencari perempuan melalui aplikasi Michat.

Kemudian, korban langsung berjanjian dan mengajak perempuan berinisial SY (16) ini, ke salah satu hotel berbintang di Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

BACA JUGA:Terkuak Kasus Kematian Seorang Pria Asal Indralaya, Begini Kronologisnya

Lalu, mengetahui pacarannya Open BO, pelaku Bagas pun tidak terima dan mendatangi hotel tersebut.

Sesampai di hotel, pelaku dan temannya saat itu mengetuk pintu kamar hotel. Kemudian setelah dibuka dan pelaku langsung masuk kamar, terjadilah ribut mulut serta saling pukul memukul.

Pelaku Bagas sempat terduduk didekat jendela kamar, kemudian pelaku Bagas berdiri dan langsung menarik kerah baju serta mendorong kearah korban.

Hingga korban mengalami luka badan dan kepalanya serta terjatuh keluar jendela, karena korban sudah miring mengarah kebawah, pelaku langsung mendorong ke bawah hotel maupun meninggal dunia.

BACA JUGA:Pria Asal Ogan Ilir Diduga Loncat dari Lantai Atas Hotel Berbintang di Palembang, Ini Kondisinya...

Akibat kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.

Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, didampingi Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah dan Kapolsek IT I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan, bahwa pihaknya saat ini berhasil mengamankan kedua pelaku pengeroyokan.

"Saat mendapatkan laporan tersebut, anggota kami tim gabungan Polsek IT I, Pidum dan Tekab 134 langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku dirumah dan tempat persembunyiannya," ungkap Mokhamad Ngajib, Selasa 06 Desember 2022.

Lanjut Ngajib, motifnya jadi pelaku ini yakni Bagas ini marah mengatahui pacarnya open BO kepada korban, tanpa memberitahunya.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Bolehkan Pasang Lift Jembatan Ampera Palembang, Asal...

"Benar pelaku ini menjual pacarnya sendiri, tapi saat kejadian pacarnya tidak memberi tahu pelaku, membuatnya marah dan mendatangi hotel," lanjutnya.

Ngajib menjelaskan, dari terjadi keributan antara pelaku dan korban, pemukulan, yang akhirinya mendorong korban hingga korban meninggal dunia terjatuh dari hotel.

Atas ulahnya, pelaku dikenakan pasal 170 tentang pengeroyokan dan pembunuhan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sedangkan, pelaku Bagas mengaku sudah 3 bulan terakhir ini menjual pacarnya yakni SY melalui aplikasi Michat.

BACA JUGA:Meski Diprotes Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Palembang Tetap Lanjut, Ini Targetnya...

"Saya sudah tiga bulan pak menjual pacar saya. Sekali show time RP 800 ribu.

Uangnya saya yang simpan untuk makan dan bayar hotel.

Nah namun malam itu pacar saya ini tidak memberi tahu saya. Hal ini lah membuat saya marah besar," ungkapnya Bagas yang hendak menikah dengan pacarnya lain di lahat pada bulan depan.

Lanjutnya, saat terjadi keributan di kamar hotel, dirinya dan temannya saat itu langsung melakukan pemukulan, dan akhirnya terjatuh dari jendela menyebabkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Terkait Jembatan Ampera Palembang, Apa Saja Ya

"Saat itu korban kami keroyok pak kami pukuli, dan akhirnya korban kami dorong dari jendela," beber Bagas. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: