Ini Manfaat dan Bahaya Air Kangen atau Kangen Water...
Manfaat dan bahaya bagi seseorang mengonsumsi air kangen atau kangen water.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALEMBANG, PALPOS.ID – Air minum yang biasa dikonsumsi manusia, ternyata ada bermacam-macam.
Selain air mineral dan air putih biasa, ternyata ada juga air yang namanya alkali dan air demineral.
Air kangen atau kangen water merupakan salah satu merek dagang atau produk dari air alkali.
Di lapangan, air kangen atau kangen water disebut sebagai air minum yang dianggap lebih sehat dari air mineral atau air putih biasa.
BACA JUGA:Lee Mineral Ternyata Bukan Dari Air Pegunungan, Tapi...
Makanya, tak heran jika kangen water akrab dikonsumsi oleh kalangan peduli dengan kesehatan atau kalangan para health freak.
Meskipun dinilai lebih sehat dari air putih biasa, namun kangen water masih perlu dikaji lebih dalam lagi.
Namun, air alkali dan salah satunya kangen water biasanya memiliki kabar pH lebih tinggi dibandingkan air minum biasa.
Dimana, air minum biasa normalnya memiliki pH netral yaitu sekitar 7. Sedangkan air alkali rata-rata lebih basah, memiliki pH 8 – 9.
BACA JUGA:Rupanya Ada Perbedaan antara Air Mineral dan Air Putih Biasa
Oleh karena itu, air alkali salah satunya kangen water dipercaya dapat menetralkan asam dalam tubuh.
Air secara alami bersifat basa karena air mengangkut kandungan mineral dari tanah dan bebatuan di bawah permukaan bumi.
Namun, produk minum air alkali telah melalui proses kimia yang disebut elektrolisis.
Proses elektrolisis memanfaatkan ionizer untuk menaikkan pH air. Ionizers menggunakan listrik untuk memisahkan molekul yang lebih asam dalam air.
BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...
Produk air alkali ini diduga mengandung mineral alkali dan potensi reduksi oksidasi negatif (ORP).
ORP adalah kemampuan air untuk bertindak sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Semakin negatif nilai ORP,dipercaya semakin banyak antioksidannya.
Namun, manfaat dari Kangen Water atau air alkali masih menjadi perdebatan ilmiah hingga kini.
BACA JUGA:Ini Cara Mendapatkan Bansos PKH untuk Balita Sebesar Rp3 Juta
Banyak pakar kesehatan meragukan khasiatnya karena belum ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung penggunaan air alkali.
Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air alkali mungkin berguna untuk beberapa kondisi tertentu.
1. Mengatur enzim pencernaan
Sebuah ulasan dalam The Annals of otology, rhinology, and laryngology (2012) melakukan pengamatan pengaruh air alkali pada enzim pepsin manusia.
Penelitian ini menemukan bahwa minum air alkali dengan pH 8.8 berpotensi untuk membantu menonaktifkan pepsin.
BACA JUGA:Pelajar Tak Miliki KIP Bisa Daftar Bansos PIP, Begini Caranya...
Pepsin adalah sebuah enzim yang dapat memicu refluks asam lambung (GERD).
Namun, temuan ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut dari penelitian yang berskala lebih besar.
2. Melancarkan buang air besar (BAB)
Riset dalam jurnal Medical Gas Research (2019) mencoba mengevaluasi efek asupan air alkali setiap hari pada kesehatan pencernaan.
Penelitian ini dilakukan selama empat minggu terhadap dua kelompok dengan total 60 peserta berusia 20 – 60 tahun.
BACA JUGA:7 Syarat Penerima Bansos PKH 2023, Ini Lengkapnya...
Kelompok pertama meminum air keran yang dimurnikan, sedangkan kelompok kedua meminum air alkali.
Riset ini menunjukkan bahwa minum air alkali berpotensi melancarkan buang air besar pada peserta penelitian.
3. Mengencerkan darah
Ulasan lain dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition (2016) mengamati perbedaan kekentalan darah pada 100 orang setelah minum air alkali.
Penelitian ini menemukan adanya perbedaan dalam kekentalan darah setelah mengonsumsi air dengan pH tinggi, dibandingkan dengan air biasa setelah berolahraga berat.
BACA JUGA:Bansos BSU Gaji Cair Lagi, Lewat Tanggal 20 Desember 2022 ‘Hangus’
Kelompok yang mengonsumsi air dengan pH tinggi mengalami penurunan kekentalan darah sebesar 6,3 persen.
Sementara, kelompok yang minum air yang dimurnikan saja hanya mengalami penurunan kekentalan darah sebesar 3,36 persen.
Intinya, air minum alkali seperti Kangen Water dianggap aman. Saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan efek samping negatif atau bahaya Kangen Water.
Lantaran air alkali memiliki pH yang berbeda dari air biasa, tubuh Anda mungkin akan mengalami sedikit perubahan.
BACA JUGA:Aplikasi Resmi Kemensos Bisa Menyanggah Data Penerima Bansos Tidak Tepat Sasaran...
Tubuh bisa terus memproduksi asam klorida untuk mengatur keseimbangan pH lambung (homeostasis).
Akan tetapi, air alkali yang diproduksi oleh pabrik biasanya mengandung lebih sedikit mineral yang baik bagi kesehatan.
Apabila dikonsumsi secara rutin, air ini justru dapat membuat Anda kekurangan mineral yang dibutuhkan.
Dalam Guidelines for drinking-water quality, WHO menekankan untuk berhati-hati menjadikan air rendah mineral sebagai air yang Anda konsumsi sehari-hari.
Kangen Water bukan persoalan aman dikonsumsi atau tidak, melainkan apakah klaim kesehatan yang digembar-gemborkan sudah terbukti.
BACA JUGA:Bansos BLT BBM Bakal Cair Januari 2023, Begini Cara Pengajuannya...
Penting diingat, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat Kangen Water untuk terapi penyakit apa pun.
Untuk penjelasannya, air mineral ternyata merupakan air yang mengandung mineral. Dari sini saja, ternyata sudah berbeda dengan air putih biasa.
Kandungan mineralnya juga bermacam-macam. Ada yang mengandung mineral sedikit. Atau mengandung mineral lebih besar.
Selain itu, ada juga komponen lainnya, misalnya zinc atau seng, zat besi, kalsium dan magnesium dalam air mineral.
BACA JUGA:Ternyata Penerima Bansos Dapat Rp200 Ribu hingga Rp3 Juta, Ini Penjelasannya...BACA JUGA:Ternyata Penerima Bansos Dapat Rp200 Ribu hingga Rp3 Juta, Ini Penjelasannya...
Sedangkan air putih biasa didapatkan dari alam. Misalnya dari air sungai, air danau. Juga dari keran rumah atau air yang sudah diolah.
Air putih biasa ini biasanya harus direbus terlebih dahulu atau dimasak, agar aman saat diminum. Dan air putih biasa rasanya lebih ringan dari air mineral.
Air putih biasa mengandung satu atau dua atom hidrogen saja. Namun, air putih biasa bisa diubah menjadi air mineral.
Atau tinggal tambah kandungan, komponen dan nutrisi saja hingga air putih biasa bisa jadi air mineral.
BACA JUGA:12 Jenis Bansos Cair Bulan Desember 2022, Ini Daftarnya...
Akan tetapi, secara kualitas air mineral jadi sumber nutrisi lebih baik. Makanya, air mineral bisa dijual atau bernilai jual, hingga harganya lebih mahal.
Apalagi, selain harus ditambahkan komponen dan lainnya, air mineral juga biasanya dibuat dalam kemasan dan ada biaya produksi.
Namun, pada dasarnya air minum itu baik dikonsumsi yakni air yang bersih, jernih, tidak berasa dan tidak berbau.
Bahkan, di pasar-pasar saat ini ada juga air alkali dan demineral, selain air mineral dan air putih biasa.
BACA JUGA:Mau Daftar Bansos dengan Mudah, Berikut Caranya...
Air-air minum itu sesuai dengan komposisi air yang bervariasi, tergantung sumber air dan proses pengolahannya.
Seperti diketahui, air mineral memiliki lebih banyak manfaat bagi tubuh, dibandingkan dengan air putih biasa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber