3 Pelaku Pemerkosa Siswi SMA Secara Bergiliran Dituntut 7 Bulan Viral, Keluarga Korban Minta Keadilan

PALEMBANG, PALPOS.ID – Kasus pemerkosaan yang menimpa siswi SMA Negeri Tanjung Tebat Kabupaten Lahat pada 29 November 2022 viral di media sosial.

Pasalnya ketiga pelaku yang menyekap dan memerkosa korban secara bergiliran hanya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 7 bulan penjara di Pengadilan Negeri Lahat.

BACA JUGA:MANG JUHAI : Salah Merek

Orang tua korban, Wanto, yang tak terima tuntutan ketiga pelaku langsung melayangkan protes. Video meminta keadilan dari Wanto langsung viral di sejumlah media sosial. 

Dalam video yang beredar, Wanto meminta keadilan kepada Presiden Jokowi atas ringanya tuntutan ketiga pelaku pemerkosaan tersebut.

BACA JUGA:Kakek di Palembang Cabuli Bocah 10 Tahun Berkali-kali, Begini Modusnya

Menurutnya, perbuatan pelaku tak sebanding dengan hukuman yang diterima. Sementara, anaknya yang menjadi korban mengalami trauma berat seumur hidup.

‘’Saya ini orang miskin. Saya minta keadilan kepada Bapak Jokowi, Hotman Paris Hutapea agar dapat membantu kasus ini. Kami sangat dirugikan atas ringannya tuntutan ketiga pelaku,’’ ujar Wanto.

BACA JUGA:Tas Hitam Milik Penumpang Bus Simpati Star Ternyata Isinya....

Wanto juga meminta keadilan kepada Majelis Hakim yang menyidangkan kasusnya.

Untuk diketahui tiga pelaku merupakan oknum pelajar ditangkap jajaran Polres Lahat bersama Polsek Mulak Ulu. Ketiga pelaku adalah O, A, dan G.

Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan ketiga pelaku ditangkap di Desa Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat. Mereka melakukan pemerkosaan disertai kekerasan dan pengancaman.

BACA JUGA:Waduh Gawat! Satu Keluarga Pesta Sabu di Rumah

"Ketiga pelaku diduga melakukan pemerkosaan secara bergilir terhadap korban di dalam kamar kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Sabtu (29/10/2022).

Sumber: