Nusa Tenggara Wacanakan Bentuk 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Diantaranya Provinsi Kepulauan Flores...

Nusa Tenggara Wacanakan Bentuk 3 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Diantaranya Provinsi Kepulauan Flores...

Kepulauan Nusa Tenggara yang saat ini memiliki Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat bakal bentuk 3 provinsi daerah otonomi baru yaitu Provinsi Kepulauan Flores, Provinsi Sumba, dan Provinsi Pulau Sumbawa.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Terakhir untuk pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Untuk saat ini sudah ada lima kabupaten dan kota yang menyatakan diri siap bergabung dengan Provinsi Pulau Sumbawa.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Diusulkan Ada 8 Kabupaten Baru, Ini Daftarnya..

BACA JUGA:Batasi 7 Provinsi di Bumi Papua, Pilih Provinsi Papua Utara atau Papua Timur Sebagai Daerah Otonomi Baru...

Adapun kelima kabupaten dimaksud, yakni Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, Kota Bima, dan Kabupaten Bima.

Sementara untuk rencana ibukota Provinsi Pulau Sumbawa sendiri akan berada di Kecamatan Sumbawa Besar Kabupaten Sumbawa.

Jadi itulah rencana pemekaran provinsi di Kepulauan Nusa Tenggara dengan membentuk tiga provinsi daerah otonomi baru atau DOB.

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, maraknya wacana pemekaran provinsi di Indonesia, membuat beberapa daerah bersatu membentuk provinsi daerah otonomi baru.

BACA JUGA:Bakal Bentuk 4 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah di Provinsi Maluku Utara, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Provinsi Maluku Wacanakan Bentuk Provinsi Maluku Tenggara Raya dan 13 Kabupaten Daerah Otonomi Baru...

Diam-diam, ada juga usulan bentuk provinsi baru selain wacana Provinsi Bogor Raya dan Provinsi Cirebon. Nama daerah otonomi baru itu Provinsi Pakuan Bhagasasi.

Hal ini merupakan wacana bentuk provinsi daerah otonomi baru pemekaran Provinsi Jawa Barat. Ide pembentukan Provinsi Pakuan Bhagasasi muncul dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi.

Dimana, Rahmat Effendi mengaku lebih pas bentuk Provinsi Pakuan Bhagasasi daripada Provinsi Bogor Raya. Lho kenapa seperti itu Pak Walikota?

Tentu ada alasannya bagi Rahmat Effendi. Diketahui pembentukan Provinsi Bogor Raya digagas Bupati Bogor Ade Yasin sebelum dipenjara, serta Walikota Bogor Bima Arya.

BACA JUGA:2 Provinsi Baru di Pulau Sumatera Segera Terwujud Setelah Moratorium DOB Dicabut Pemerintah Pusat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: