Pemprov Diminta Segera Bentuk Dewan K3 Provinsi Untuk Kawal Pengelolaan K3 di Sumsel

Pemprov Diminta Segera Bentuk Dewan K3 Provinsi Untuk Kawal Pengelolaan K3 di Sumsel

Advisor Forum Komunikasi K3 Sumbagsel yang juga keynote speaker webinar Prof dr Tan Malaka MOH DrPH SpOk HIU.-ist-ist

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk segera membentuk Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Sumsel.

Pembentukan Dewan K3 Provinsi ini diharapkan dapat mengawal pengelolaan K3 di Provinsi Sumsel yang saat ini sedang berkembang pesat.

Hal ini dikemukakan Prof dr Tan Malaka MOH DrPH SpOk HIU, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya sekaligus Advisor Forum Komunikasi K3 Sumbagsel.

“Kita ingin agar Dewan K3 daerah sebagai bagian dari Dewan K3 Nasional segera dibentuk, agar ada orang profesional yang bisa mengawal dan memberikan konsepsi, tentang bagaimana mengelola K3 di suatu wilayah yang berkembang pesat seperti Sumsel,” kata Prof Tan Malaka kepada palpos.id, Sabtu (10/6/2023).

Dewan Penasihat INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Health and Safety Professionals) ini menyampaikan hal tersebut, disela acara Webinar K3 yang diselenggarakan Forum Komunikasi K3 Sumbagsel di Kanwil Sumbagsel BPJS Ketenagakerjaan, Sabtu (10/6/2023).

BACA JUGA:Diikuti Lebih dari Seribu Peserta, Forum Komunikasi K3 Sumbagsel Sukses Gelar Webinar

Prof Tan Malaka mengatakan, mindset tentang K3 seperti dalam UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yang hanya melihat kecelakaan kerja harus diubah. 

“Ada hal lain yang juga wajib diperhatikan seperti kesehatan kerja, ergonomi serta Industrial Hygiene,” kata Prof Tan Malaka yang juga keynote speaker dalam webinar yang diikuti lebih dari seribu peserta tersebut. 

Menurut Prof Tan Malaka, pengelolaan K3 saat ini tidak bisa hanya dilihat dengan mengacu pada keselamatan saja atau mono objective seperti UU tersebut, melainkan harus triple objectives.

“Objective yang kedua adalah kesehatan kerja. Objective ketiga saat ini di dunia sebagai instrumen untuk menaikkan produktivitas dan bahkan memberikan nilai tambah kepada perusahaan,” katanya.

Oleh sebab itu sangat penting untuk melihat aspek keselamatan kerja publik dan juga aspek produktivitas.

“Inilah yang mendorong kita Forum Komunikasi K3 Sumbagsel untuk menggerakkan K3 di Sumsel. Sekarang ini kita sebagai profesional sedang mencari partner baik pemerintah maupun publik untuk kita bersinergi. 

Kalau kita bersinergi masalah K3 bisa kita handle dengan baik di masa depan. Sebab di masa depan masalah ini bukan menjadi sederhana tetapi tambah kompleks,” kata Prof Tan.  

Inilah yang menjadi salah satu tujuan Forum Komunikasi K3 Sumbagsel menggelar webinar dengan merangkul para stakeholder terkait untuk menyampaikan materi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: