Curi Mobil Teman Bisnisnya Sendiri, Tersangka di Ogan Ilir Ini Salahkan Iblis Ketika Diintrogasi Polisi

OGANILIR,PALPOS.ID - Pengakuan yang cukup nyeleneh datang dari seorang pelaku pencurian yang berhasil di amankaan aparat kepolisian di wilayah Hukum Polsek Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir.

Bagaimana tidak, saat di introgasi polisi terkait apa yang melatarbelakangi atau yang menjadi alasan dirinya melakukan perbuatan pencurian mobil pick up yang merupakan milik rekan bisnisnya yang bahkan telah berlangsung sekitar 15 tahun lamanya.

Selain mengaku khilap, tersangka pencurian itu bahkan menyalahkan iblis sehingga dirinya mengajak temanaya dan tega melakukan pencurian terhadap mobil pick up rekan bisnisnya tersebut.

"Entahlah pak apa yang ada dipikiran aku saat itu, ini semua karena iblis makanya kami melakukan hal tersebut.

BACA JUGA:Pelabuhan Sungai 16 Ilir dan Sungai 17 Ulu Diresmikan, Pemerintah Gelontorkan Dana 106 Miliar Lebih

Saya khilap pak," akui tersangka Subriadi (40) yang di introgasi polisi bersama rekanya Adi Alias Heri (42). 

Padahal diakui Subriayadi, rekan bisnisnya yakni Kuniawansyah, Warga Desa Sridalam, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir itu adalah sosok yang amat baik bahkan tidak ada bandinganya.

"Kami bereteman sudah hampir 15 tahun sesama bisnis ikan. Hubungan kami baik sekali. Tidak ada bandinganaya. Kalau sedekah (ruahan) selalu saling bantu dan saling tolong," ungkapnya.

Dihadapan polisi, dirinya kemudian mengaku menyesal sedalam-dalamnya atas perbuatanya itu. Namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur.

BACA JUGA:Cegah ASN Bolos, Pemkot Palembang Berlakukan Absensi Wajah, Awas Gaji Dipotong

Supriyadi mengaku dari hasil penjualan barang curianya itu dirinya mengaku mendapat uang masing-masing Rp 10 juta, kemudian uangnya ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.

Selain melakukan pencurian mobil milik rekan bisnisnya, Subriyadi yang pernah berurusan dengan hukum itu bahkan membuat bingung anggota polisi yang mengintrogasinya.

Pasalnya saat ditanya apakah pernah menjalani kasus hukum atau tidak ? Dirinya menjawab pernah, namun alasanya membuat bingung sekaligus tertawa anggota polisi yang mengintrogasinya.

"Pernah dipenjara karena bantu saudara jualan," terangnya sontak membuat petugas heran.

Sumber: