Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Keberagaman Agama Kota Waingapu Provinsi Sumba Sabu Raijua

Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Keberagaman Agama Kota Waingapu Provinsi Sumba Sabu Raijua

Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Keberagaman Agama di Kota Waingapu Calon Provinsi Sumba Sabu Raijua.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Menariknya, sebagian besar pekerja swasta, buruh, dan penenun, sekitar 16.259 orang, terkonsentrasi di kelurahan Hambala, yang juga merupakan ibukota kecamatan. 

Hal ini menunjukkan bahwa sektor swasta dan kerajinan tangan memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian lokal di daerah tersebut. Dengan keberagaman agama dan jenis pekerjaan yang ada di Kota Waingapu, kota ini menjadi cerminan dari kemajemukan Indonesia. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sejarak Unik Kabupaten Bima Hingga Terkenal Kota Terpanas

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Bima Usul Bentuk Kabupaten Bima Timur

Toleransi antaragama, kerukunan, dan kolaborasi antarpekerjaan menjadi pondasi penting bagi perkembangan dan pertumbuhan kota ini. Semoga keberagaman ini terus menjadi kekuatan yang memperkaya budaya dan ekonomi Kota Waingapu di masa depan.

Pemekaran Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Waingapu Calon Ibukota Provinsi Sumba Sabu Raijua.

Kota Waingapu yang terletak di Kabupaten Sumba Timur, telah dipilih sebagai lokasi calon ibukota Provinsi Sumba Sabu Raijua yang baru direncanakan. 

Rencana pemekaran provinsi ini telah menjadi topik perbincangan sejak tahun 2017, ketika Ikatan Keluarga Besar Sumba (IKBS) wilayah Jabodetabek mengajukan proposalnya. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Ini Profil Seputar Kota Tahuna Calon Ibukota Provinsi Nusa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Tarif Sewa Motor dan Mobil Kota Tahuna Ibukota Provinsi Nusa Utara

Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara rinci mengenai rencana pemekaran provinsi ini, dukungan yang diterimanya, serta tantangan yang dihadapi.

Rencana pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua pertama kali diajukan oleh IKBS wilayah Jabodetabek pada tahun 2017. Proposal ini mendapatkan dukungan kuat dalam Rapat Kerja IKBS yang diadakan di Ciloto, Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada November 2017. 

Dalam upaya untuk memperjuangkan terwujudnya Provinsi Sumba Sabu Raijua, IKBS mengusung slogan yang bermakna besar, yaitu "Salam Satu Sumba Menuju Provinsi Sumba."

Dukungan untuk pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua juga datang dari pimpinan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumba Barat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, 2 Akses Menuju Kota Tahuna Calon Ibukota Provinsi Nusa Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: