Pengelolaan SDM PGN Subholding Gas Unggulkan Program Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital

Pengelolaan SDM PGN Subholding Gas Unggulkan Program Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital

Pengelolaan SDM PGN Subholding Gas Unggulkan Program Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Beberapa program diantaranya adalah Gas Management, Operation and Reliability Fundamental untuk pengembangan kompetensi teknis pada rumpun jabatan Operation and Gas System Management. 

Sedangkan untuk rumpun jabatan Marketing dan Sales terdapat Junior Marketing and Sales Development Program dan untuk Pekerja baru terdapat program Special Development to Unleash Performance (SUPER) guna memberikan kompetensi komersialisasi gas bumi serta pengelolaan infrastruktur untuk seluruh Pekerja Baru. 

BACA JUGA:Siap Jadi Destinasi Anyar, Walikota Semarang - PGN Resmikan Pemugaran Heritage Menara Syahbandar Semarang

BACA JUGA:PGN Insiatif kembangkan LNG Bunker Service, Ini Alasannya

Peserta SUPER diterjunkan langsung untuk melaksanakan aktivitas penjualan dan pengelolaan infrastruktur gas bumi.

“Program-program pengembangan dilakukan oleh Perusahaan secara berkelanjutan, dengan Prioritas program pengembangan adalah untuk mendukung akuisisi pelanggan baru dan pengembangan infrastruktur. Selain itu Perusahaan juga mempersiapkan program untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang cakap dalam mengelola bisnis baru misalnya bisnis beyond pipeline maupun low carbon business” ujar Beni.

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, kecakapan SDM PGN juga diperkaya melalui program pendidikan dan pelatihan, sertifikasi dan sharing knowledge. 

PGN mengalokasikan rata-rata 84 (delapan puluh empat) learning hours setiap pekerja agar dapat mendukung pengembangan kompetensi pekerja. 

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Muba, Cetuskan Program GEMERA.lni 6 Imbau Apriyadi ke OPD dan Camat

BACA JUGA:Bantu Kemajuan Pertanian Karet Desa Pagardewa, PGN Gandeng Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Dewa Pupuk

HCM PGN menjalankannya dengan berlandaskan pada Governance Risk and Complience (GRC) dan diperkuat dengan integrated digital HC Technology.

Apalagi selepas pandemi COVID-19, SDM PGN semakin terbiasa menggunakan piranti-piranti digital sehingga learning hours dapat berjalan dengan lebih fleksibel dan efektif. 

Kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan wawasan SDM pun dapat dijangkau lebih mudah oleh pekerja PGN di berbagai wilayah operasi. 

Selain itu, PGN memiliki knowledge management dalam pengelolaan SDM. Hampir semua program knowledge management menggunakan teknologi digital. 

BACA JUGA:PGN Bersama JGC, Osaka Gas dan Inpex Bangun Proyek Biomethane Berbasis Limbah Kelapa Sawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: