Kejadian Cinderella : Kapolres Ingatkan Masyarakat Jangan Abai Larangan Music Remix DJ.

Kejadian Cinderella : Kapolres Ingatkan Masyarakat Jangan Abai Larangan Music Remix DJ.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani.-Foto : Istimewa-

MURATARA, PALPOS.ID- Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara) AKBP Koko Arianto Wardani, memberi peringatan keras kepada masyarakat agar tidak abai terhadap himbauan larangan music Remix DJ. 

Karena menurutnya akibat tidak menghiraukan larangan tersebut sudah banyak korban. 

Seperti yang belum lama ini terjadi di Banyuasin dan Palembang, akibat tidak dihiraukannya himbauan tersebut akhirnya menimbulkan korban nyawa. 

Menurut Arianto, Music Remix DJ cenderung memancing para pemuda dan remaja mengkonsumsi Narkoba, dan banyak dimanfaatkan para Bandar untuk mengedarkan Narkoba.

BACA JUGA:Perilaku Geng Motor Bikin Resah, Ini kata Praktisi Hukum

BACA JUGA:Tambang Minyak Ilegal di Muba Masih Marak, Ini Kata Praktisi Hukum

"Jadi sekali lagi kita mengingatkan kita tidak mau generasi muda Muratara rusak karena narkoba, kita juga tidak mau kampung halaman kita menjadi seperti Philadelphia (Kota zombie di Amerika Serikat)," ungkap Arianto, kepada Palpos, Sabtu 10 Februari 2024.

Untuk itu, dirinya tidak bosan mengingatkan seluruh warga Kabupaten Muratara dari seluruh lapisan masyarakat, untuk tidak mengabaikan larangan musik remix dalam pesta/hajatan warga. 

"Jangan sampai moment pesta tersebut menjadi ajang peredaran narkoba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Seperti diketahui baru-baru ini viral seorang wanita berjuluk Cinderella  diduga over dosis (OD) narkotika.

BACA JUGA:Efektifkah Pembagian Sembako untuk Pengentasan Kemiskinan ? Ini Kata Pengamat Ekonomi

BACA JUGA:Kapolres-Bupati Mura, Tinjau dan Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir

Wanita yang memiliki nama Rizka Anisa ini tewas di tengah pesta di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: