Kemenangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024: Suasana Pesta Demokrasi yang Rukun dan Guyub di Sumsel

"Ini memberi petunjuk kepada kita bahwa pesta pemilu itu dapat dilakukan dengan baik. Tidak ada hal yang seharusnya membuat khawatir. Semua pihak dapat menahan diri dengan baik dan berhasil menjaga situasi lapangan dengan tertib," kata Shineba.

Meskipun gembira dengan hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran, Shineba menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil resmi dari KPU. 

BACA JUGA:Konsolidasi Kuat dan Sejumlah Aktivitas DPD Persaudaraan 98 Sumsel Menuju Hari Kasih Suara Besok

BACA JUGA:Persaudaraan 98 Respon Kontroversi Dirty Vote: Pertarungan Penuh Tegang Menjelang Pemilu 2024

Beberapa lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat, namun kehati-hatian tetap dijaga.

"Santai saja dan dirayakan secukupnya, tak usah euforia berlebihan. Kami juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama tetap menjaga situasi dan suasana tetap kondusif, sampai berakhirnya tahapan pemilu presiden 2024 ini," ungkapnya.

Menanggapi perolehan suara di Sumsel, Shineba menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima mereka, pasangan Prabowo-Gibran sudah mencapai angka 60 persen. 

Namun, mereka akan terus mengawal proses rekapitulasi hingga hasil final dari KPU.

BACA JUGA:Menang Quick Count Pilpres 2024 Prabowo-Gibran Bersukacita, Ajak Pendukung Tetap Rendah Hati

BACA JUGA:Gaya Unik Kaesang Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran Dengan Baju Pink dan Aksi Nyentrik

Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran. 

Meskipun begitu, Shineba mengingatkan rekan-rekan jejaring Persaudaraan 98 di Sumsel untuk tetap tenang dan tidak terlalu berlebihan dalam merespons hasil hitung cepat tersebut. 

Kedewasaan dan kehati-hatian diwujudkan untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas di tingkat masyarakat.

Dengan demikian, Pemilu 2024 di Sumsel bukan hanya menjadi panggung bagi persaingan politik, tetapi juga ajang pesta demokrasi yang membuktikan bahwa warga dapat mengekspresikan hak pilihnya dengan damai dan penuh rasa hormat, tanpa mengorbankan keharmonisan sebagai satu komunitas. *

Sumber: