Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Lapas Perketat Penjagaan Selama Bulan Ramadhan

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang

Koordinasi yang baik antara LP, Rutan, LPKA, dan instansi keamanan seperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga sangat penting. Dr. Ilham Djaya meminta kepada Kalapas (Kepala Lembaga Pemasyarakatan).

Karutan (Kepala Rumah Tahanan Negara), dan Kepala LPKA untuk melakukan koordinasi yang efektif dengan Polri dan TNI guna membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan selama Bulan Ramadan tahun ini.

"Sangat penting bagi kami untuk selalu dilaporkan dengan segera apabila terjadi gangguan yang mengancam keamanan, ketertiban, dan keselamatan petugas, narapidana, tahanan, dan anak di dalam lembaga pemasyarakatan," pungkas Dr. Ilham Djaya.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia

BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda

Selain upaya peningkatan keamanan, pihak LP dan Rutan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar pondok pesantren bagi para narapidana dan tahanan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kegiatan positif kepada warga binaan selama berada di dalam LP dan Rutan, sekaligus sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtib.

"Kami selalu melakukan pendekatan secara persuasif dan kekeluargaan kepada para narapidana dan tahanan selama mereka menjalankan aktivitas rutin di dalam LP dan Rutan.

BACA JUGA:Pastikan Target Kinerja Triwulan I Berjalan Baik, Tim Divisi Adminitrasi Kemenkumham Sumsel Kunjungi UPT

BACA JUGA: Jadi Narasumber Sosialisasi Pancasila, Kadivyankum Kemenkumham Sumsel Sampaikan Materi Kebijakan Regulasi di

Komunikasi yang baik antara petugas dan narapidana juga sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama di dalam lembaga pemasyarakatan," ungkap Dr. Ilham Djaya.

Pihak LP dan Rutan juga berkomitmen untuk menghindari tindakan diskriminasi dan memastikan semua kebutuhan para narapidana dan tahanan dipenuhi dengan baik sehingga mereka merasa nyaman selama berada di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dengan langkah-langkah antisipatif dan kolaboratif ini, diharapkan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara di wilayah Sumatera Selatan dapat tetap terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan. ***

 

Sumber: