Catat! Malam Lebaran Tahun Ini Pemkot Prabumulih Tidak Laksanakan Takbiran Keliling

Namun, saat dimintai komentar mengenai hal ini, Mulyadi Musa enggan memberikan jawaban lebih lanjut.

Keputusan pemerintah Kota Prabumulih ini tentu menarik perhatian banyak pihak. Takbiran keliling merupakan tradisi yang telah menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri di berbagai daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:Catat! Lebaran 2024 Ini Penjabat Walikota Prabumulih Tak Gelar Open House

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pj Sekda Prabumulih Turun ke Pasar Cek Harga Sembako

Namun, dalam konteks situasi saat ini, keamanan dan keselamatan menjadi hal yang utama untuk dipertimbangkan.

Beberapa pihak dampak sosial dan budaya dari keputusan ini. Tradisi takbiran keliling bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan solidaritas antar warga. 

“Apa ya yang menjadi alasan pemerintah tidak menggelar takbiran keliling menyambut lebaran, inikan sudah menjadi tradisi sejak lama. 

Kalau waktu covid dulu kita maklum bae idak dilakukan takbiran keliling, tapi inikan sudah aman,” tanya salah satu warga.

BACA JUGA:Kesal Sering Dilanda Banjir, Warga Gunung Ibul Blokir Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Ancam ‘Copot’ Oknum Lurah yang Sebar “Surat Cinta”

Pertanyaan serupa dilontarkan oleh warga lainnya, dimana warga tersebut mempertanyakan apa alasan pemerintah tidak menggelar takbiran keliling. 

“Kan takbiran keliling tidak perlu anggaran yang besar, pemerintah Cuma mengkoordinir sementara peserta takbiran biaya sendiri,” ujar sumber tersebut.

Sementara itu warga lainnya justru mempersoalkan pemerintah memperbolehkan Masyarakat takbiran keliling tanpa dikoordinir pemerintah. 

“Kalau sendiri-sendiri bisa kacau nantinya, rute tidak jelas bisa terjadi macet,” kata sumber tersebut. (*)

Sumber: