TNI AU Sambut Kedatangan Pesawat Nirawak Baru dan Alutsista Canggih

TNI AU Sambut  Kedatangan Pesawat Nirawak Baru dan Alutsista Canggih

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Dalam momentum peringatan HUT ke-78 TNI AU yang berlangsung di Lapangan Dirgantara AAU, Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), mengumumkan langkah signifikan dalam modernisasi kekuatan pertahanan udara nasional.

Dengan bangga ia mengungkapkan, Angkatan Udara Indonesia tidak lama lagi akan menyambut kedatangan pesawat nirawak canggih serta sejumlah alutsista baru yang akan memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

"Pesawat nirawak yang akan kita peroleh dilengkapi dengan teknologi satelit terkini yang memungkinkan operasi pertempuran udara jarak jauh, beyond visual range (BVR).

BACA JUGA:PT DI Berhasil Ubah Pesawat Angkut Militer CN 235-220 Malaysia Jadi Pesawat MPA

BACA JUGA:Permainan Kekuatan di Timur Tengah: Iran Menganggap Serangan Drone Israel sebagai 'Mainan Anak'

Ini memperkaya kapasitas kita dalam mengawasi dan melindungi wilayah kedaulatan dari ancaman yang lebih luas dan kompleks," ungkap Harjono.

Drone yang dimaksud termasuk model CH-4, Anka, serta Bayraktar yang dikenal dengan kemampuan "Medium Altitude Long Endurance" (MALE), menyediakan platform yang ideal untuk operasi berdurasi panjang dan pada ketinggian sedang.

Selain pengadaan pesawat nirawak, TNI AU juga akan mendapat tambahan alutsista berupa pesawat angkut Airbus A400M, sistem kendali dan peringatan dini (Airborne Warning and Control System/AWACS), serta pesawat pengisian bahan bakar udara Multi Role Tanker Transport (MRTT).

BACA JUGA:Iran Segera Terima Batch Pertama Jet Tempur Su-35 dari Rusia

BACA JUGA:Hizbullah Serang Radar Utama Iron Dome Israel dengan Rudal Almas Iran

"Kehadiran pesawat-pesawat ini akan melengkapi kekuatan kita dan mengoptimalkan kapasitas operasional di berbagai medan dan misi," jelas Harjono.

Dalam beberapa tahun mendatang, tepatnya pada 2026, TNI AU dijadwalkan untuk menerima 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap, yang tidak hanya akan memperkuat skuadron tempur, tetapi juga menjadi bagian dari rencana ambisius untuk modernisasi radar dan sistem pertahanan udara secara keseluruhan.

KSAU tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subiyanto, atas dukungan anggaran yang telah memungkinkan pembaharuan dan pengadaan alutsista ini.

BACA JUGA:Senapan Mesin MG42 Warisan Tentara Nazi yang Menakutkan Jadi Dasar Produksi Senapan Mesin Modern

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: