Berhasil Atasi Stunting Dengan Program PMT dan Vitamin, Desa Sinar Rambang Jadi Desa Zero Stunting

"Jangan sampai tidak dikonsumsi, begitupun untuk ibu hamil vitamin yang sudah diberikan kiranya diminum. 

Karena salah satu upaya pencegahan stunting itu berawal dari kehamilan," jelasnya.

BACA JUGA:Tinjau Korban Kebakaran, Pj Walikota Prabumulih Berikan Bantuan

BACA JUGA:Capaian Target Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kota Prabumulih Mencapai 40 Persen

Langkah-langkah ini tidak terlepas dari dukungan dana yang disalurkan melalui Dana Desa tahap 1. 

Ini menunjukkan komitmen serius pemerintah desa dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.

Pemerintah Kota Prabumulih juga terus berupaya fokus dalam menekan kemiskinan ekstrim, menekan inflasi, dan tentu saja, stunting. 

Seluruh pihak, mulai dari Dinas Kesehatan, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, hingga Pemerintah Desa, terlibat aktif dalam upaya ini.

BACA JUGA:Buntut Kasus Dugaan Malapraktik, Lurah Sindur Dicopot Dari Jabatannya

BACA JUGA:Kunker ke Kejari Prabumulih, Jaksa Agung ST Burhanuddin Ingatkan Jaksa Jaga Marwah Institusi dan Profesional

Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, secara rutin melakukan monitoring dengan mengunjungi penderita stunting di Kota Prabumulih. 

Dalam kunjungan tersebut, ia tidak hanya melihat perkembangan penderita stunting, tetapi juga mengamati kondisi ekonomi orang tua serta lingkungan tempat tinggal mereka.

Dampak dari upaya ini sudah mulai terasa, dengan penurunan jumlah penderita stunting di Kota Prabumulih. 

Hal ini menjadi bukti bahwa dengan keseriusan dan kerja sama semua pihak, perubahan yang signifikan bisa tercapai dalam upaya memerangi stunting. 

BACA JUGA:Rutin Menggelar Operasi Pasar Murah, IPH di Kota Prabumulih Turun

Sumber: