Tuntut Bonus yang Dijanjikan, Ratusan Atlet Serbu Kantor Walikota Lubuklinggau

Tuntut Bonus yang Dijanjikan, Ratusan Atlet Serbu Kantor Walikota Lubuklinggau

Asisten III Adminitrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan, menjelaskan alasan keterlambatan realisasi pencairan bonus atlet yang berprestasi pada Porprov XIV Sumsel di Lahat 2023. Foto : Maryati--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Ratusan atlet  berprestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) ke-XIV di Lahat 2023, melakukan aksi demontrasi ke Kantor Walikota Lubuklinggau, Senin 10 Juni 2024. 

Dalam aksi tersebut massa aksi melakukan orasi dan protes atas lambannya pencairan bonus atlet yang telah mendulang medali untuk mengharumkan nama Kota Lubuklinggau dalam event akbar provinsi tersebut. 

Seperti yang disampaikan Adi, Pelatih cabor Sambo, mereka sudah lama menunggu realisasi pemberian bonus bagi atlet berprestasi di Poprov XIV tahun 2023, seperti sudah dijanjikan selama ini. Akan tetapi janji tinggal janji, bonus atlet tidak kunjung cair seperti yang diharapkan oleh para atlet.

"Kami sudah capek dan berkeringat, bahkan bermandi darah, tangan dan kaki patah, tidak semudah seperti kalian lihat, lalu bagaimana bonus atlet yang dijanjikan," teriaknya saat melakukan orasi.

BACA JUGA:KPU Lubuklinggau Resmi Luncurkan Pilwako 2024, Anggaran Besar Disoal Publik

BACA JUGA:Persiapan Kunker Presiden Jokowi ke Sumatera Selatan, Paspampres Tiba di Kota Lubuklinggau

Senada dikatakan Tengku Tube, atlet sepak takraw, mengatakan bahwa aksi protes sekaligus tuntutan pencairan bonus atlet tersebut dilakukan karena para atlet sudah lelah dengan janji-janjinya manis Pemerintah Kota. 

"Kami ini berjuang demi mengharumkan nama Kota Lubuklinggau, dengan bermandikan keringat bahkan air mata, mengharapkan bonus yang dijadikan segera dicairkan," katanya. 

Tapi berbagai upaya yang telah dilakukan tidak juga membuahkan hasil. Bahkan mereka melakukan aksi ini dengan harapan bonus atlet segera dicairkan masih belum juga membuahkan hasil. "Lagi-lagi, kami hanya diberi janji-janji," ujarnya. 

Sementara itu Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, diwakili asisten III  Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau Herdawan,  menyayangkan aksi yang dilakukan para demonstran. Karena sejatinya Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak pernah menutup keran komunikasi dengan para atlet. "Seharusnya masalah ini cukup dengan melakukan audiensi dari para perwakilan atlet saja," ujarnya.

BACA JUGA:Keren ya Bintara Polisi Polres Muratara ini, Diam-Diam Jago Silat

BACA JUGA:SKK Migas dan KKKS Gelar Forum Komunikasi untuk Perkuat Sinergi di Wilayah Operasional Hulu Migas

Kendati demikian, Herdawan,  memaklumi atas aksi unjuk rasa yang dilakukan, karena masih adanya ketidakpuasan dari beberapa atlet sehingga melakukan aksi tersebut. 

Mengenai bonus para atlet ditegaskan Hendrawan, Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak pernah memberikan janji-janji busuk seperti yang diteriakkan para atlet saat melakukan orasi. Namun tegasnya, Pemerintah Kota Lubuklinggau komitmen memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: