Kemenkumham Sumsel serahkan empat sertifikat merek ke FH Unsri
--
INFORIAL, PALPOS.ID-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan acara penting yang berfokus pada pengembangan dan perlindungan kekayaan intelektual di wilayah tersebut.
Pada acara yang dikenal sebagai Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak atau Mobile Intellectual Property Clinic (MIC), Kemenkumham Sumsel menyerahkan empat sertifikat merek kepada Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang.
Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap kekayaan intelektual di lingkungan akademis.
BACA JUGA: Puluhan UMKM Ramaikan Acara Mobile Intellectual Property Clinic Kemenkumham Sumsel
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ika Ahyani Kurniawati, menyampaikan bahwa empat sertifikat merek yang diserahkan pada acara tersebut adalah Jurist Concordia,.
Sriwijaya Crimen Legal Studies, Repertorium, dan Lex L. Sertifikat ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum dan mendorong pengembangan lebih lanjut dari produk-produk intelektual yang dihasilkan oleh Fakultas Hukum Unsri.
Penyerahan sertifikat merek ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendukung dan melindungi karya-karya intelektual yang dihasilkan oleh institusi pendidikan, terutama Fakultas Hukum Unsri.
BACA JUGA:Tidak Ada Remisi Idul Adha, Ini Kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Salurkan 115 Hewan Kurban ke Masyarakat
"Kami berharap dengan adanya perlindungan ini, Fakultas Hukum Unsri dapat terus mengembangkan inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat,"
Selain Fakultas Hukum Unsri, Kemenkumham Sumsel juga menyerahkan sertifikat merek kepada PT. Bina Insani Madina untuk BIM Group.
Penyerahan ini menunjukkan komitmen Kemenkumham Sumsel dalam mendukung sektor swasta untuk melindungi kekayaan intelektual mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
