Lonjakan PHK Capai 46 Ribu Kasus Sejak Januari-Agustus 2024: Fokus Utama Kemnaker dan Tantangan di Masa Depan

Lonjakan PHK Capai 46 Ribu Kasus Sejak Januari-Agustus 2024: Fokus Utama Kemnaker dan Tantangan di Masa Depan

Lonjakan PHK Capai 46 Ribu Kasus Sejak Januari-Agustus 2024: Fokus Utama Kemnaker dan Tantangan di Masa Depan.-Palpos.id-Youtube

Di Jakarta, pemerintah daerah bisa mendorong digitalisasi dan transformasi sektor jasa melalui insentif dan program pelatihan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). 

Dengan mempercepat adaptasi teknologi, sektor jasa di Jakarta bisa lebih tangguh menghadapi perubahan ekonomi global.

Sementara di Banten, pengembangan infrastruktur dan investasi di sektor industri hijau bisa menjadi jalan keluar dari ketergantungan pada industri baja dan petrochemical yang kini mengalami penurunan. 

Dengan beralih ke industri yang lebih berkelanjutan, Banten bisa menciptakan lapangan kerja baru yang lebih stabil dan ramah lingkungan.

Dampak Sosial dari Gelombang PHK

Gelombang PHK yang terjadi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga membawa konsekuensi sosial yang signifikan.

Banyak keluarga yang kehilangan sumber pendapatan utama mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia. 

Oleh karena itu, perlu ada langkah-langkah mitigasi yang komprehensif untuk mengatasi dampak sosial ini.

Selain bantuan ekonomi, dukungan psikologis bagi para korban PHK juga sangat penting. 

Pemerintah, bersama dengan LSM dan organisasi masyarakat sipil, bisa menyediakan layanan konseling dan bantuan psikologis untuk membantu mereka menghadapi situasi sulit ini. 

Dukungan komunitas juga bisa menjadi elemen penting dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat yang terdampak.

Potensi Perbaikan di Masa Depan

Meskipun situasi saat ini tampak suram, ada peluang bagi Indonesia untuk bangkit dan memperbaiki kondisi ketenagakerjaan.

Salah satu kunci utama adalah dengan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif untuk investasi. 

Pemerintah perlu terus meningkatkan daya saing Indonesia di mata investor global melalui kebijakan yang ramah investasi, serta memastikan stabilitas politik dan keamanan yang diperlukan untuk menarik investasi asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: