Anggota DPR RI Ishak Mekki: Sejumlah Usulan Pembangunan Kabupaten OKI Direalisasikan Tahun 2025
Anggota DPR RI Ishak Mekki: Sejumlah Usulan Pembangunan Kabupaten OKI Direalisasikan Tahun 2025.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Anggota DPR RI Ishak Mekki: Sejumlah Usulan Pembangunan Kabupaten OKI Direalisasikan Tahun 2025.
Anggota Komisi V DPR RI, Ishak Mekki, menyampaikan harapannya terkait realisasi sejumlah usulan pembangunan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Permintaan tersebut diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2025. Ishak Mekki mengutarakan hal ini dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang berlangsung pada Rabu (18/9/2024).
Dalam rapat tersebut, Ishak menyoroti beberapa proyek penting yang mendesak untuk segera diselesaikan di OKI.
BACA JUGA:Ishak Mekki Siap Bertarung di Pilgub Sumsel 2024 Jika Ditugaskan Partai Demokrat
BACA JUGA:Komisi II DPR RI: Tenaga Non-ASN yang Tak Masuk Formasi 2024 Harus Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Di antaranya normalisasi Danau Teloko, penyediaan air bersih di Kecamatan Air Sugihan, pembangunan exit tol di ruas Kayuagung-Pematang Panggang, dan perpanjangan Inpres jalan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten OKI.
Danau Teloko: Normalisasi yang Tertunda
Salah satu perhatian utama dalam usulan tersebut adalah proyek normalisasi Danau Teloko.
Menurut Ishak, proyek ini telah dianggarkan sebesar Rp130 miliar, namun pengerjaannya terhambat, khususnya dalam hal pintu air yang belum dibuat.
Danau Teloko, dengan luas 844 hektare, membutuhkan normalisasi menyeluruh, termasuk pengerukan sungai anak-anak yang menghubungkan danau tersebut agar air dapat mengalir masuk dan keluar dengan lancar.
BACA JUGA:Johan Budi Lolos Seleksi Capim KPK: Berencana Mundur dari PDIP dan DPR RI
"Saya melihat usulan kami terkait Danau Teloko belum sepenuhnya terealisasi. Normalisasinya sangat sedikit, bahkan pintu air belum dibuat. Jika ini terus tertunda, kesan yang muncul adalah perencanaan yang tidak matang, dan pembangunan akan terbengkalai," jelas Ishak dalam rapat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: