Penguatan Tusi Pemasyarakatan, Kadiv PAS Kemenkumham Sumsel Sampaikan Poin Penting

Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua WBP memahami peraturan yang berlaku dan dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif di dalam Lapas dan Rutan.

Tindakan Tegas Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Mulyadi juga menegaskan bahwa petugas di Lapas, Rutan, Bapas, dan Rupbasan tidak boleh bermain-main dengan narkoba.

BACA JUGA: Kontingen Kemenkumham Sumsel Sabet Empat Medali di Kejuaraan Nasional Kempo Menkumham Cup

BACA JUGA:Kemendes PDTT Studi Tiru Pembangunan Zona Integritas di Kanwil Kemenkumham Sumsel

Setiap indikasi keterlibatan petugas dengan jaringan narkoba akan ditindak tegas sesuai dengan pesan Menteri Hukum dan HAM, Dr. Supratman Andi Atgas.

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.

Menteri Hukum dan HAM juga menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham harus menjaga sikap netralitas, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan dengan baik dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayana Publik, Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Sosialisasi Aplikasi M-Paspor

BACA JUGA:Imigrasi Palembang kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Layanan

Pelaksanaan Kegiatan Secara Interaktif Kegiatan pengarahan ini tidak hanya berupa penyampaian informasi satu arah.

Mulyadi membuka ruang diskusi dan tanya jawab antara dirinya dan peserta, yang terdiri dari Kepala UPT dan jajaran.

Pendekatan interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan rasa kepemilikan para petugas terhadap program-program yang dilaksanakan.

Melalui diskusi, peserta dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di lapangan, sehingga solusi yang lebih tepat dapat ditemukan.

BACA JUGA:Jajaran Kemenkumham Sumsel Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sumber: