Tren Pastel Nusantara Kian Menguat : Dari Jajanan Pasar ke Sajian Premium

PALPOS.ID - Pastel, salah satu jajanan tradisional yang telah hadir di Indonesia sejak puluhan tahun lalu, kini kembali mencuri perhatian publik.

Tak hanya sebagai camilan rumahan atau jajanan pasar, pastel kini menjelma menjadi produk kuliner premium dengan beragam inovasi rasa, tampilan, hingga strategi pemasaran yang lebih modern.

Fenomena ini terlihat jelas dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner nusantara yang dikemas dengan konsep kekinian.

Pastel, yang secara klasik dikenal sebagai pastry renyah berisi sayuran, telur, dan kadang daging ayam, mengalami transformasi menarik.

BACA JUGA:Bakmi Jawa Kian Diminati, Pedagang di Berbagai Daerah Kebanjiran Pembeli

BACA JUGA:Bubur Ayam Jadi Primadona Baru Kuliner Pagi : Antrean Mengular di Berbagai Kota

Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga merek kuliner besar berlomba-lomba menghadirkan pastel dengan sentuhan baru.

Beberapa inovasi yang mencuri perhatian antara lain pastel dengan isian smoked beef dan keju, pastel rendang, pastel tuna pedas, hingga pastel yang menggunakan kulit pastry ala Eropa yang lebih berlapis.

Menurut pengamat kuliner Nusantara, Dina Asmara, tren inovasi pastel ini merupakan bagian dari gelombang besar kebangkitan kuliner tradisional Indonesia.

“Generasi muda kini semakin peduli dengan makanan yang punya nilai sejarah. Namun, mereka juga mencari sesuatu yang relevan dengan gaya hidup modern. Inovasi pastel menjembatani dua kebutuhan itu,” ujarnya.

BACA JUGA:Pecel Lele, Kuliner Kaki Lima yang Tetap Digandrungi Meski Harga Bahan Pokok Naik

BACA JUGA:Martabak Manis Semakin Mendunia : Dari Jajanan Malam ke Produk Kuliner Kreatif Indonesia

Tingginya minat terhadap pastel juga terlihat dari meningkatnya jumlah pesanan melalui layanan pesan antar.

Beberapa merek pastel premium di Jakarta dan Surabaya melaporkan kenaikan omzet antara 20 hingga 40 persen sepanjang tahun 2024 hingga 2025.

Sumber: