Pasca Viral Urung Menikah Karena Kurang Rp700 Ribu, Rumah Mempelai Wanita Sepi Tak Berpenghuni

Pasca Viral Urung Menikah Karena Kurang Rp700 Ribu, Rumah Mempelai Wanita Sepi Tak Berpenghuni

Rumah mempelai wanita ditinggal kosong penghuninya pasca viral urung menikah karena pihak laki-laki kurang mahar Rp700 ribu.-Palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Pasca Viral Kasus batalnya pernikahan sepasang kekasih di Desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten OKU.

Yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa hari belakangan ini, kondisi rumah calon mempelai wanita terlihat sepi tak berpenghuni.

Dari pantauan Selasa 27 Desember 2022, saat mendatangi rumah calon mempelai wanita, kondisi rumah dalam keadaan tergembok alias terkunci.

Dari penuturan Fatonah warga sekitar, beberapa hari pasca kejadian, penghuni rumah lantas pergi tak tahu kemana.

BACA JUGA:Batal Menikah H-1 Gegara Mahar Kurang Rp700 Ribu, Ini Penjelasan Kades Belambangan

Warga juga tak mengetahui kapan pastinya keluarga calon mempelai wanita meninggalkan rumah.

“Saya kurang tahu kemana dia pergi, sebab saya sering ke sawah. Kalau Masalah pernikahannya ya sudah menyebar.

Bahkan sudah sempat menegakkan tenda. Dan saya yang masak untuk konsumsinya kala itu,” ujar Fatonah

Menurut Fatonah, kejadian itu terjadi pada Sabtu malam Minggu 17 Desember 2022.

BACA JUGA:6 Kapolres Baru di Polda Sumsel, Berikut Daftar Lengkapnya

Namun pada Minggu pagi 18 Desember 2022 dikala mendekati detik akad nikah sang pengantin pria membatalkan pernikahan itu.

“Saya kurang tahu bagaimana ceritanya sebab saya berada di dapur untuk memasak.

Yang saya tahu, tiba – tiba pas Minggu pagi itu acara pernikahan batal dan mempelai pria pulang,” lanjutnya.

Lebih jauh Fatonah mengatakan mengenai keseharian calon mempelai wanita. Menurutnya, keluarga mempelai wanita cukup bergaul dengan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Tahun 2023, Aturan Baru BBM Subsidi Diterapkan. Ini Cara Untuk Beli Solar dan Pertalite !

“Dia ini (mempelai wanita) kerja di Palembang. Dan merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Jadi yang menempati rumah ini hanya ibu, ayah dan adiknya.

Sementara dirinya bekerja di Palembang dan kakak perempuannya sudah berkeluarga dan ikut suaminya,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Belambangan Rientice. Menurut Rientice, keluarga Mirhan (ayah calon mempelai wanita) memang tinggal di desa tersebut.

Dia memiliki 3 anak yang semuanya perempuan namun yang anak pertama sudah menikah dan ikut suaminya.

BACA JUGA:2023 Seleksi CPNS Dibuka, 4 Formasi CPNS Ini Mudah Lulusnya Lho !

“Nah, yang calon mempelai wanita ini merupakan anak kedua. Dan dia ini bekerja disalah satu mall di Palembang.

Dari informasi yang kita tahu, awal perkenalan mereka ini saat calon mempelai wanita ini bekerja di mall itu dan kenal dengan kakak dari mempelai pria.

Lalu kakak mempelai pria ini lah yang memperkenalkan keduanya hingga mereka pacaran dan akan menikah,” beber sekdes.

Salah satu warga lain yang tak menyebutkan namanya juga menuturkan jika calon mempelai perempuan itu baru pulang dari Palembang semenjak dirinya hendak dilamar sang calon pengantin pria.

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Bansos 2023 untuk Pemilik KIS BPJS Kesehatan, Mulai PIP hingga Prakerja

Bahkan ia menyebut kejadian batalnya pernikahan sang calon wanita bukan baru sekali ini saja.

“Dia memang baru pulang setelah mau dilamar. Kalau tidak salah di bulan November 2022 kemarin dia dilamar.

Dulu juga pernah mau menikah namun juga gagal. Tapi kala itu baru saat akan lamaran dibatalkan.

Nah, kali ini pas sudah mendekati akad nikah,” beber warga yang tak ingin namanya disebut.

BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...

Menurutnya tak ada yang tahu kemana calon mempelai wanita itu pergi bersama keluarganya.

Sebab kepergian keluarga itu di saat semua warga sedang beraktifitas di sawah dan di kebun.

“Ada info yang menyebut mereka ini pergi ke rumah keluarganya. Tapi kita kurang tahu apakah itu ke rumah kakak perempuannya atau kemana,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: