Besok Bahan Bakar CNG Resmi Gantikan BBM Pertalite, Bagaimana Nasib Kendaraan Listrik di Indonesia?
Wow! China Bisa Jual Satu Juta Unit Mobil Listrik Setiap Bulan: Industri Otomotif Merajai Pasar Global.-Palpos.id-Disway.id
Diibaratkan anak muda yang sedang kasmaran, pemerintah malah ‘berpaling hati’ dengan bahan bakar CNG sebagai pengganti BBM Pertalite dan solar.
Menariknya, CNG yang ditawarkan ini juga sangat istimewa. Bahkan dari segi spesifikasi dan kualitasnya, bahan bakar CNG pengganti BBM Pertalite ini, malah bisa membunuh kendaraan listrik.
BACA JUGA:Ini Biaya Pemasangan CNG untuk Motor dan Mobil, Masih Lebih Irit dari BBM Pertalite
BACA JUGA:Ramai Pergantian BBM Pertalite dengan CNG, Ternyata Ini Profesor Penemu Bahan Bakar Gas Tersebut!
Kemudian, kualitasnya tidak kaleng-kaleng. Dimana, bahan bakar CNG juga setara dengan pertamax turbo ron 98 dengan oktan tinggi.
Direktur Utama Perusahaan Gas Negara atau PGN, M Haryo Yunianto mengatakan, jika CNG dengan tangki penuh berkapasitas 2.5L mampu berkendara hingga 100 km untuk sepeda motor.
Selain itu, dengan penggunaan CNG, pemilik kendaraan masih dapat menggunakan mesin lama dan hanya menambahkan converter CNG saja.
Hal ini tentunya membuat kendaraan listrik mendapatkan saingan berat. Bahkan, itu tadi, bisa kalah bersaing dengan kendaraan bahan bakar CNG.
BACA JUGA:Warga Nilai Bahan Bakar CNG Lebih Murah dan Irit Dibanding BBM Pertalite
BACA JUGA:Pengalihan BBM Pertalite dengan CNG Sebaiknya Harus Ada Sosialisasi, Ini Pesan YLKI Lubuklinggau...
Dengan menggunakan bahan bakar CNG, pemilik masih bisa menggunakan kendaraan yang ada.
Sedangkan dari sisi biaya, menggunakan CNG dibandingkan dengan kendaraan listrik, ternyata CNG lebih murah.
Dengan menggunakan motor listrik di mana baterainya berkapasitas 1,5 kwh bisa menempuh jarak 40 km.
Untuk biaya listrik di Jabodetabek seharga 2 ribu-an rupiah per Kwh, maka untuk menempuh 40 km biaya yang dikeluarkan motor listrik mencapai Rp3 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: