Kolam Renang Griya Tirta Kayuagung Sepi Pengunjung, Ini Faktornya !

Kolam Renang Griya Tirta Kayuagung Sepi Pengunjung, Ini Faktornya !

Kondisi Kolam Renang Griya Tirta Kayuagung yang tampak tidak ada pengunjung sama sekali, Minggu, 26 Maret 2023.Foto:Diansyah/Palpos.Id--

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Memasuki hari ke empat bulan Ramadhan 1444 H atau tahun 2023 ini, Kolam Renang Griya Tirta Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI mengalami sepi pengunjung.

"Siklusnya memang begini. Setiap tahunnya ketika bulan Ramadhan, pengunjung yang masuk ke kolam kita sepi, bahkan seperti hari ini tidak ada sama sekali," ungkap Beni (40), pemilik kolam tersebut kepada Palpos.Id, Minggu, 26 Maret 2023.

Saat dibincangi Palpos.Id juga, dirinya tampak sudah terbiasa dengan keadaan itu. Bahkan menurutnya, rezeki mereka mungkin hanya sebelas bulan tidak seperti orang yang memiliki 12 bulan.

BACA JUGA:Cari Cuan di Bulan Ramadhan, Pedagang Kelapa Muda Kabanjiran Rezeki

"Saya tidak tahu juga kenapa setiap bulan Ramadhan itu sepi pengunjung yang masuk. Tapi saya pikir juga, mungkin karena puasa itulah alasannya," ujar pria tiga anak ini.

Ia menambahkan, pada bulan biasa, pengunjung yang masuk ke Kolam Renang Griya Tirta Kayuagung yang berada di Kelurahan Paku itu minimal ada 20 orang.

BACA JUGA:Diduga Mencuri Sepeda Motor, Samdani Ditangkap Polisi

"Yang masuk kesini masyarakat umum. Namun, kebanyakan juga dari kalangan pelajar di wilayah Kayuagung mulai dari PAUD hingga SMA. Biasanya mereka yang mau praktek olahraga renang," tuturnya.

Dikatakannya lagi, mereka buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dimana tarif hari biasa yakni Senin - Sabtu yaitu Rp 15 ribu, sedangkan hari Minggu atau libur nasional Rp 20 ribu.

"Kolam ini sudah lama berdiri yaitu dari tahun 2014 hingga sekarang. Namun, proses perencanaan dan pengerjaannya seperti membeli tanah serta menimbun rawa-rawa itu dari tahun 2009 silam," imbuhnya.

BACA JUGA:Takut Dimassa Warga, Afgan Naiki Atap Rumah

BACA JUGA:Empat Drigen Tuak, Hingga Petasan Di Sita Jajaran Polsek Pemulutan

Masih kata Beni, saat itu dirinya tertarik untuk membuat kolam renang, karena dahulu di wilayah kota Kayuagung sangat sedikit tempat rekreasi, sehingga itu menjadi peluang bagi dia.

"Pembangunan kolam secara bertahap. Dahulu hanya ada dua kolam, namun sekarang sudah ada 7 kolam. Ukuran kedalamannya berbeda-beda, mulai dari yang 30 cm sampai 1,8 meter," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: