Hanyut di Sungai Enim, Pelajar SMP Ditemukan Dialiran Sungai Lematang

Hanyut di Sungai Enim, Pelajar SMP Ditemukan Dialiran Sungai Lematang

Korban ditemukan mengapung di aliran Sungai Lematang Desa Tanjung Raman dibawa ke RSUD Rabaian Muara Enim.-Foto: Febi-Palpos.Id

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya pelajar kelas 7 SMPN 1 MUARA ENIM, Hensen Hiawata (13) warga Jl Jend Sudirman Talang Jawa Gang Jambu, Kelurahan Pasar III, Kecamatan MUARA ENIM, Kabupaten MUARA ENIM, berhasil ditemukan sejauh sekitar 6 km dari titik jatuh di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten MUARA ENIM, Rabu (14/6).

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, korban pertama kali ditemukan posisi terlentang oleh warga yang sehari-hari melakukan penambangan pasir di Sungai Lematang tepatnya di wilayah Desa Tanjung Raman sekitar pukul 08.30 WIB yang melihat ada mayat korban yang terapung di pinggir Sungai Lematang.

Kemudian warga tersebut langsung mengevakuasi mayat tersebut dan memberitahukan penemuan tersebut ke Pemerintahan Desa Tanjung Raman yang diteruskan ke BPBD MUARA ENIM dan Polres MUARA ENIM. Setelah itu mayat korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain MUARA ENIM untuk di visum dan disemayamkan.

BACA JUGA:Tidak Bisa Berenang Pelajar Tenggelam di Sungai Lematang

Menurut ayah korban yakni Hendra alias Kun-kun bahwa dirinya tahu jika jenazah korban ditemukan setelah diberitahu kepolisian dan pihak Basarnas yang sedang melakukan pencarian sebab pada saat ditemukan dirinya sedang ikut juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai Enim.

Ketika ditanya kapan dimakamkan dan dimana, Hendra hanya mengatakan bahwa sesuai keinginan keluarganya di samping pemakaman neneknya, tetapi keputusannya belum final kita akan lihat nanti.

"Saya atas nama keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencarian anak saya dari awal hingga ditemukan," ungkapnya.

BACA JUGA:Ngaku Mualaf Pria Ini Robek dan Buang Al Qur'an ke Wastafel

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq, membenarkan adanya pelajar SMP yang hanyut tenggelam dan sekarang sudah ditemukan serta telah ditangan keluarga korban untuk disemayamkan.

Tim Basarnas Kota Pagaralam, Yoga menambahkan bahwa korban ditemukan digalian pangkalan pasir milik warga Desa Tanjung Raman. "Alhamdulilah korban sudah ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian. Adapun tim gabungan pencarian korban Basarnas, Damkar, BPBD, PTBA, PAMA dan SBS," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya,bahwa pada hari Senin (12/6) pukul 15.30 WIB tepatnya di Sungai Enim Rt 4 Rw 2 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, korban bersama tiga rekannya yakni Dial Vino Repal Alparis, Vio Randiego dan Genta Astaguna mandi di sungai Enim.

BACA JUGA: Mandi di Sungai Bocah Warga Teluk Kijing Tenggelam

Pada saat mandi mereka berempat berenang ke tengah hingga tanpa di sadari berenang sampai di bawah jembatan rel kereta api yang kondisinya dalam dan arusnya deras. Saat itu, mereka berempat tertarik oleh arus deras, tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Hensen yang diduga tidak bisa berenang tenggelam dan hanyut di tarik arus. Tiga temannya sudah berusaha. menolong tetapi tidak berhasil.

Kemudian teman Korban melapor ke warga setempat dan warga yang berada disekitar lokasi langsung bergegas mencarinya dan melaporkan ke pihak BPBD dan Kepolisian Polres Muara Enim. Setelah dilakukan pencarian sekitar tiga hari, akhirnya korban berjarak sekitar 6 km dari tempat tenggelamnya ditemukan  mengapung secara tidak sengaja oleh para penambang pasir di Sungai Lematang tepatnya di Desa Tanjung Raman. Setelah itu korban langsung dievakuasi oleh warga dan tim SAR gabungan ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim dan dimakamkan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: