Tega Habisi Nyawa Istri Majikan, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Tega Habisi Nyawa Istri Majikan, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Tega Habisi Nyawa Istri Majikan, Polisi Ungkap Motif Pelaku-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID -  Doni Ramadon (23),warga Jalan Puskesmas Taba Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis 16 November 2023, sekitar pukul 13.00 WIB, diringkus Tim Macan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau.

Penangkapan tersangka dilakukan karena tersangka diduga pelaku tunggal pembunuhan terhadap Hj Ayumi (65), warga Jalan Kedurang, Kelurahan Cereme, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, yang dterjadi Rabu 15 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB.

Dugaan tersebut diperkuat dengan sejumlah bukti yang dikumpulkan Tim Macan di lokasi kejadian dan keterangan sejumlah saksi.  

BACA JUGA:Bravo Tim Macan, Berhasil Ungkap dan Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek yang Ditemukan Masih Mengenakan Mukena

Hal itu diungkapkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, didampingi Wakapolres Kompol Asep S, Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, dan jajarannya,  dalam pres relese yang dilakukan di depan ruangan operasional  Tim Macan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Kamis 16 November 2023.

Tersangka sendiri berhasil diringkus saat berada di rumah mertuanya di Kelurahan Ceremeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

"Saat  tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya membunuh tersangka" jelas Indra.

BACA JUGA:Pimpinan Dewan Dan Mantan Kepala Kesbangpol Ogan Ilir Bersaksi Dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Bawaslu

Dari pengakuan tersangka, motif pembunuhan yang dilakukan karena tersangka terlilit banyak hutang dan hendak melakukan pencurian di rumah korban yang tidak lain istri dari majikannya sendiri.

"Suami korban ini adalah pengurus masjid dan saat ini sedang dilakukan pembangunan, nah tersangka bekerja sebagai buruh disana, dan hari itu tersangka tidak masuk kerja," jelas Indra.

Saat itu tersangka yang sudah mengetahui situasi rumah korban,  diam-diam masuk dari pintu belakang.

BACA JUGA:Polres Muba Amankan 2000 liter Minyak Ilegal, Berikut Kronologisnya

Namun sebelum sempat tersangka mengambil barang berharga di rumah korban, ke buru korban pulang. Sedangkan suami korban masih berada di Masjid.

Mengetahui korban pulang tersangka sempat bersembunyi. Korban yang tidak mengetahui jika di rumahnya ada maling terus melakukan aktivitasnya.

Karena sudah waktunya sholat Dzuhur, korban bermaksud sholat.

BACA JUGA:Polres Muba Amankan 2000 liter Minyak Ilegal, Berikut Kronologisnya

"Jadi korban itu baru mau sholat, korban juga belum sempat memergoki pelaku, namun karena pelaku ketakutan aksinya ketahuan dia langsung menusuk korban," jelas Indra.

Hasil visum dari rumah sakit, korban mengalami luka tusuk di dekat leher dan luka di bagian tangan.

Namun lanjut Indra, pihaknya tidak mengejar pengakuan tersangka sebaliknya bekerja lebih kepada pembuktian dari kejadian tersebut.

BACA JUGA:Tahan Mantan Kadishub, Kasi Pidsus Beberkan Modusnya

"Jadi kita akan selidiki lebih lanjut," ujarnya.

Tersangka sendiri belum bisa di wawancara, karena polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap tersangka.

Seperti diberitakan palpos.disway.id sebelumnya warga RT 01 Jalan Selero, Kelurahan Cereme, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau,  Sumatera Selatan mendadak gempar.  

BACA JUGA:Curi Kotak Amal Mushala Warga OKI, Pria Ngaku Asal Palembang Ditangkap Massa

Pasalnya Rabu 15 November 2023, sekitar pukul 12.45 WIB, seorang nenek bernama  Ayumi (67), warga setempat ditemukan tewas bersimbah darah  dalam rumahnya.

Saat ditemukan pertama kali oleh anaknya Linda, kondisi Ayumi masih mengenakan mukena dengan kodisi luka tusuk di dekat leher kanan dan perutnya. Selain itu ada juga luka sayat  di lengan kanan dan kirinya.

Diduga saat dibunuh, Ayumi baru selesai sholat atau sedang sholat. Sajadah yang digunakan Ayumi juga penuh dengan darah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: