Inovasi dan Strategi Cermat, PEP Prabumulih Field Berhasil Tingkatkan Produksi Migas Melalui Sumur GNK-099

General Manager Zona 4, Djujuwanto, menegaskan komitmen timnya untuk terus meningkatkan produksi migas. 

“Sumur GNK-099 adalah bagian dari komitmen kepada SKK Migas dan Subholding Upstream Pertamina untuk pengeboran pembuktian konsep baru dengan 4 sumur di Gunung Kemala pada tahun 2023 dan 2024,” ungkap Djujuwanto. 

BACA JUGA:Kembali Terima Beras CPP, 270 Warga Gunung Ibul Prabumulih Tersenyum Bahagia

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Tekan Inflasi, Pemkot Prabumulih Kembali Gelar GPM dan OPM

Dengan keberhasilan ini sambung Djujuwanto, tim berkomitmen untuk melaksanakan 10 sumur pemboran lanjutan sebagai pemenuhan komitmen POD maupun FID.

Lebih lanjut Djujuwanti menuturkan, PHR Regional Sumatera Zona 4 menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjawab tantangan struktur-struktur eksisting yang sudah mature dan depleted secara reservoir. 

“Strategi ekstensifikasi, melalui proving up di area step out, area interfield/near by field, dan zona deep/shallow, menjadi langkah strategis untuk mendapatkan cadangan-cadangan baru guna meningkatkan agresifitas pemboran di struktur-struktur eksisting,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian PEP Prabumulih Field. “Capaian ini patut diberikan apresiasi,” ujar Anggono Mahendrawan.

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir di 9 Desa di Muara Enim dan Prabumulih

BACA JUGA:Pertamina EP Prabumulih Field Berdayakan Masyarakat Desa, Melalui Program Desa Energi Berdikari

Masih kata Anggono, kabar baik dari beberapa KKKS, termasuk peningkatan produksi dan penemuan hidrokarbon di Sumur Anggrek Violet, memberikan motivasi besar bagi industri migas untuk terus bersemangat dalam menjalankan program-program yang telah ditargetkan. 

Dengan pencapaian ini sambungnya, keselamatan dan keamanan dalam bekerja tetap menjadi prioritas utama. 

“Mudah-mudahan kita tetap mengedepankan unsur safety dalam bekerja karena itu adalah hal yang utama,” tutup Anggono. (*)

Sumber: