PLN Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Libur Idul Fitri: Inspeksi Langsung ke PLTU Paiton

BISNIS, PALPOS.ID-PT PLN (Persero) terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah dengan melakukan langkah-langkah proaktif.

Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan ketersediaan pasokan listrik yang memadai bagi masyarakat, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melakukan inspeksi langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis malam (5/4).

Dalam kunjungannya, Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN untuk menjaga pasokan listrik yang aman dan andal.

BACA JUGA: Direktur PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se- Indonesia

BACA JUGA:PLN Siapkan 175 SPKLU Baru untuk Dukung Mudik Ramah Lingkungan

Dia menyatakan bahwa menjaga keandalan pasokan listrik merupakan prioritas utama perusahaan demi kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.

PLTU Paiton memiliki peran penting dalam memasok listrik bagi wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

Dengan total kompleks berkapasitas 4,7 Giga Watt (GW), PLTU Paiton berkontribusi dalam menyuplai sekitar 60% listrik di Jawa Timur.

BACA JUGA:Tantangan dan Solusi: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Bersatu Hadapi Hambatan Pembangunan Listrik

BACA JUGA: Langkah Antikorupsi Terpadu: PLN dan Kejaksaan Tinggi Sumsel Ajak Berbagai Pihak Diskusikan Strategi

Selain itu, untuk sistem kelistrikan Jamali, PLTU Paiton menyediakan 17% kebutuhan listrik, yang sangat penting mengingat lonjakan permintaan selama momen Idul Fitri.

Darmawan menjelaskan bahwa PLTU Paiton terdiri dari 8 unit pembangkit, di mana 3 unit dikelola oleh subholding PLN Nusantara Power dan sisanya dikelola oleh Independent Power Producer (IPP).

Meskipun beberapa unit PLTU Paiton sudah beroperasi cukup lama, namun semua unitnya masih dapat beroperasi secara optimal berkat digitalisasi yang telah dilakukan oleh PLN.

BACA JUGA: Dibuka Ketua PIKK PLN, Booth UMK Binaan PLN Tawarkan Berbagai Produk Khas Daerah di INACRAFT 2024

BACA JUGA: PLN dan BYD Motor Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis untuk Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Darmawan menyatakan bahwa digitalisasi telah memungkinkan pemantauan real-time terhadap lebih dari 5.000 sensor parameter operasional di pembangkit.

Hal ini memungkinkan deteksi kesalahan secara otomatis dan tindakan koreksi yang cepat, sehingga menjaga keandalan dan efisiensi operasional pembangkit.

Selain itu, pemeliharaan pembangkit dilakukan secara efektif sebelum memasuki periode siaga Idul Fitri, dengan fokus pada pemeliharaan preventif.

BACA JUGA:Menteri BUMN Dorong Transformasi: PLN Raih Sukses dalam Keterbukaan dan Keberlanjutan

Sumber: