Berapa Butir Telur Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Kata Ahli Kesehatan

Berapa Butir Telur Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Kata Ahli Kesehatan

Berapa Butir Telur Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Kata Ahli Kesehatan.-Palpos.id-foto : tangkapan layar ig, koh_aming2-

PALPOS.ID - Berapa Butir Telur Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Kata Ahli Kesehatan.

Telur adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan sangat populer di seluruh dunia. 

Selain mudah diolah, telur memiliki rasa yang lezat dan mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan kolin. 

Kandungan proteinnya yang tinggi membuat telur menjadi pilihan favorit untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. 

BACA JUGA:Kontribusi Telur untuk Metabolisme Tubuh Anda yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Ini yang Terjadi Jika Anda Makan Telur Setiap Hari: Menu Sarapan Favorit untuk Program Diet

Namun, bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi atau sedang menjaga kesehatan jantung, konsumsi telur sering menimbulkan kekhawatiran.

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, "Berapa jumlah telur yang aman dikonsumsi setiap hari, khususnya bagi penderita kolesterol tinggi?" Untuk membantu menjawab pertanyaan ini, berikut ini penjelasan dari para ahli kesehatan.

Kandungan Kolesterol dalam Telur

Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol, dengan mayoritas kolesterol terdapat dalam kuning telur. 

Bagi orang dewasa sehat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta berbagai lembaga kesehatan lainnya merekomendasikan batas konsumsi kolesterol harian sekitar 300 mg. 

BACA JUGA:Tak Makan Telur Selama Sebulan? Ini Dampaknya Pada Tubuh Anda

BACA JUGA:Turunkan Angka Stunting, Alfamart Bagikan 100.000 Butir Telur kepada Anak

Namun, bagi individu yang berisiko tinggi terhadap penyakit jantung atau memiliki kolesterol tinggi, batas ini sering disarankan untuk dikurangi menjadi sekitar 200 mg per hari.

Sebelumnya, telur sering dianggap sebagai salah satu pemicu utama peningkatan kolesterol darah, tetapi riset terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan tidak selalu memiliki pengaruh signifikan pada kadar kolesterol dalam darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: