Waduh! Aturan Baru BPJS Kesehatan Soal Rawat Inap, Begini Penjelasan Resminya

Waduh! Aturan Baru BPJS Kesehatan Soal Rawat Inap, Begini Penjelasan Resminya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Menurut Rizzky, BPJS Kesehatan telah menetapkan Janji Layanan JKN di setiap fasilitas kesehatan (faskes) yang menjadi mitra mereka.
Salah satu poin dalam janji layanan tersebut adalah tidak adanya batasan durasi rawat inap, diskriminasi, ataupun tambahan biaya di luar ketentuan.
BACA JUGA:21 Layanan Kesehatan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan: Fakta Penting yang Harus Diketahui
BACA JUGA:Kenaikan Iuran dan Tarif BPJS Kesehatan: Pemerintah Bentuk Tim Bersama untuk Menerapkan Skema KRIS
"Durasi rawat inap disesuaikan dengan kebutuhan medis pasien. Dokter penanggung jawab pasienlah yang menentukan apakah pasien sudah sembuh atau stabil untuk dipulangkan," kata Rizzky, Minggu (8/12/2024).
Sistem INA-CBGs dan Efisiensi Biaya
Sistem INA-CBGs merupakan metode pembayaran paket yang diterapkan oleh BPJS Kesehatan berdasarkan diagnosis dan prosedur medis pasien.
Sistem ini dirancang untuk memastikan efisiensi biaya, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menghindari penyalahgunaan anggaran.
Namun, sistem ini sering menjadi perdebatan karena dianggap tidak fleksibel dalam menangani kasus dengan kompleksitas tinggi.
BACA JUGA:Iuran dan Tarif BPJS Kesehatan Resmi Naik Per 1 Oktober 2024: Bagaimana Nasib Peserta Program JKN?
BACA JUGA:Benarkah Peserta JKN Tidak Bisa Berobat di Luar Faskes? Ini Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan
Dalam beberapa kasus, rumah sakit merasa terbatasi oleh anggaran yang sudah ditentukan, sehingga muncul kekhawatiran adanya pengurangan kualitas layanan.
Mekanisme Pengaduan untuk Peserta JKN
Bagi peserta JKN yang merasa mendapat pelayanan tidak sesuai di faskes, BPJS Kesehatan menyediakan mekanisme pengaduan melalui Care Center BPJS Kesehatan 165 atau melalui petugas BPJS Satu! yang bertugas di rumah sakit.
Petugas BPJS Satu! dilengkapi dengan identitas berupa foto, nama, dan nomor kontak yang dipajang di ruang publik rumah sakit.
Hal ini bertujuan agar peserta mudah mengakses bantuan jika menghadapi kendala.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Palembang Luncurkan Layanan CoEx untuk Tingkatkan Kepatuhan Badan Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: